Bandara Wamena yang baru (dok. Kemenhub) |
WANI/Detik, Wamena – Setelah sempat terbakar dan digantikan oleh bandara darurat, kini Wamena di Papua punya bandara baru. Traveler yang akan ke Wamena bisa mengaguminya langsung.
Traveler yang pernah ke Wamena mungkin mengeluhkan bandaranya. Setelah yang lama terbakar, kegiatan operasional dilakukan di bandara darurat yang kurang layak selama bertahun-tahun. Namun kini bandara kinclong sudah berdiri.
Wamena punya bandara baru yang jauh lebih bagus dari bandara lama maupun bandara darurat terdahulu. Dihimpun detikTravel, Senin (18/1/2016) bandara baru itu pun telah diresmikan akhir tahun lalu dan resmi beroperasi.
Walau tidak banyak tersorot sebelumnya, rencana pembangunan bandara baru Wamena telah mulai dikerjakan sejak tahun 2014 dan dilanjutkan kembali pada pertengahan 2015. Pembangunannya pun diketahui memakan biaya sekitar Rp 200 miliar.
Ruang Check-in yang modern (dok. Kemenhub) |
Walau memakan biaya tidak sedikit, namun hasilnya sepadan dan boleh diacungi jempol. Bandara baru yang memiliki desain bangunan berupa Rumah Honai khas Papua itu tampak modern dan jauh lebih rapi dibandingkan pendahulunya.
Bagian check in, yang tadinya hanya ruang sederhana dengan jendela ram kawat dan dinding triplek, juga sudah berubah. Kini ada loket check in modern yang layak untuk sebuah bandara.
Begitu pun bagian lainnya. Bandara Wamena yang dulu sempit, pengap dan kusam seperti kandang, kini berubah menjadi lega, terang dan nyaman. Traveler yang kini liburan ke Wamena tentunya dapat merasakan bandara baru yang lebih nyaman ketimbang dulu.
Bandara Wamena adalah pintu gerbang wisatawan ke sejumlah destinasi di pedalaman Papua. Inilah bandara kedatangan bagi wisatawan mancanegara yang ingin menonton Festival Lembah Baliem.
Ruang tunggu baru Bandara Wamena (dok. Kemenhub) |
(rdy/fay)
Posted by: Johanes Randy Prakoso
Copyright ©Detik