Dark
Light
Today: July 27, 2024

4 Pekerja pembangunan Jalan Trans Papua di Mulia, Tewas ditembak Kelompok Bersenjata

4 Pekerja pembangunan Jalan Trans Papua di Mulia, Tewas ditembak Kelompok Bersenjata
Ilustrasi Penembakan

Jayapura, WANI/Jubi – Empat pekerja pembangunan Jalan Trans Papua di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya tewas ditembak kelompok bersenjata, Selasa (15/3/2016) sekitar pukul 13.45 WIT.

Akibat kejadian itu, empat karyawan PT Modern meninggal dunia kena tembak sedangkan satu unit excavator dan satu unit bulldozer milik PT Modern dibakar.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Marcelis ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa membenarkan adanya kejadian itu.

“Memang benar ada kejadian penembakan terhadap karyawan PT Modern. Kebetulan saya berada di Mulia,” ujarnya.

Kapolres Marcel meminta wartawan menanyakan kejadian penembakan itu ke Kabid Humas Polda Papua karena sudah dilaporkan secara langsung oleh Kapolsek Sinak melalui radio ke Polda Papua. Menurut dia, aksi penembakan yang terjadi di wilayah itu biasanya dilakukan kelompok Yambi.

Penyerangan terjadi saat pekerja proyek jalan Sinak-Mulia di Desa Agenggen, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya bekerja. Kelompok sipil bersenjata datang menyerang dan membakar satu excavator dan 1 unit Bulldozer) milik PT Modern.

Empat orang pegawai PT Modern yang tewas adalah Anis (pimpinan), Andi (operator alat berat), Daud (operator alat berat) dan David (operator alat berat).

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui adanya penembakan ini. Laporan yang diterima menyebutkan karyawan yang menjadi korban dan meninggal berjumlah tiga orang yakni Anis, Andi dan David, kata Kapolda.




Sedangkan Daud saat ini dilaporkan dalam kondisi kritis, dan satu orang diantaranya berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan insiden tersebut, kata Waterpauw lagi.

“Mereka diserang saat sedang melakukan pengerjaan pembangunan jalan antara Sinak (Kabupaten Puncak)-Mulia (Kabupaten Puncak Jaya),” jelas Waterpauw.

Menurutnya, hingga kini belum dipastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan dan penembakan.

Namun masyarakat sempat melihat kelompok Legagak Telenggen melintas, kata Waterpauw. (*)



Posted by: Admin Jubi
Copyright ©JujurBicara


Tanggapan anda, silahkan beri KOMENTAR

Silahkan beri KOMENTAR anda di bawa postingan ini…!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published.