KNPB Sindir Aparat Keamanan Di Papua

KNPB memastikan bahwa mereka akan turun ke jalan pada tanggal 31 mei nanti dengan agenda yaitu mendukung ULMWP dan meminta pembebesan terhadap dua orang tahanan pelaku makar di Timika, Steven Itlay dan Alexander Nekenem.

“Demo 31 Mei nanti mengagendakan dukung penuh ULMWP menjadi anggota penuh di MSG dan meminta teman yang ditahan di Timika dan di Wamena dilepaskan” ujar Bazoka Logo di Expo Waena, Rabu (25/5).

Steven dan Alexander ditangkap pihak kepolisian dengan pasal makar setelah sebelumnya terlibat aksi demo di Timika dan Wamena. Bazoka menanyakan mengapa jika dikenakan pasal hanya satu dua orang saja yang ditangkap, pendemo lain tidak.

“Manusia-manusia makar akan turun ke jalan pada tanggal 31 Mei nanti, jadi silahkan tangkap dan penjarakan. Kami akan turun dengan kekuatan 7 kali lipat dari tanggal 2 Mei yang lalu,” tantangnya.

Melanesian Spearhead Group (MSG) sendiri adalah organisasi sub-regional yang dibentuk pada 14 Maret 1988 berdasarkan “Agreed Principles of Cooperation Among Independent States of Melanesia” yang ditandatangani di Port Vila.

Tujuan dibentuknya MSG sendiri adalah mempromosikan dan memperkuat hubungan perdagangan antar anggota, pertukaran budaya Melanesia, serta kerja sama teknik guna mencapai pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik, dan keamanan.

Berikut ini adalah anggota dari MSG Fiji, Front de liberation nationale kanak et socialiste (FLNKS) Kaledonia Baru, Papua Nugini, Solomon Islands, Vanuatu dan yang terakhir Indonesia.

Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada agenda dalam situs resmi MSG http://www.msgsec.info/ tentang wacana masuknya organisasi ULMWP menjadi anggota resmi MSG. (Red, KI)