Dark
Light
Today: September 13, 2024
8 years ago
100 views

West Papua Liberation Organization (WPLO) Akan Desak PBB Self Determination (Hak Menentukan Nasib Sendiri) di Sidang PBB

West Papua Liberation Organization (WPLO) Akan Desak PBB Self Determination (Hak Menentukan Nasib Sendiri) di Sidang PBB
John Anari Bersama Rekan-rekan Di New York (Dok. The Papua Journal)

Tabloid-Wani – John Anari, Pemimpin West Papua Liberation Organization (WPLO) mengatakan pihaknya akan meminta PBB memberikan hak menentukan nasib sendiri (self determination) dalam Sidang Forum PBB Untuk Isu Masyarakat Pribumi yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, 9-20 Mei 2016.

“Target kami dalam sidang ini jelas, yaitu meminta hak pentuan nasib sendiri bangsa Papua yang mana PBB harus bertanggung jawab pada nasib bangsa Papua saat ini,” kata John Anari saat menghubungi The Papua Journal melalui seluler, Jumat (13/05/2016).

Menurutnya, PBB adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas situasi Papua saat ini karena kesalahan PBB dalam proses Referendum 1969 yang lebih dikenal dengan Pepera oleh rakyat Indonesia, hari ini Papua terjebak di dalam Indonesia.

“PBB juga bersalah dalam proses ini sehingga sudah menjadi tanggung jawab PBB mengembalikan hak-hak rakyat Papua melalui mekanisme self determination di tubuh PBB. Organisasi bangsa-bangsa ini juga telah melahirkan Resolusi 448 yaitu Resolusi yang menyatakan Papua masuk ke dalam daftar wilayah dekolonisasi,” ujar Anari lagi.

Sayangnya, lanjut Anari, PBB juga yang kemudian membuat Papua berintegrasi dengan Indonesia dengan penuh rekayasa. PBB adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap situasi Papua hari ini.

“Untuk beberapa diplomasi yang telah kami lakukan sejak hari pertama, hari ini saya diundang bersama dalam sebuah konferensi pers,” katan Anari.

Data yang diperoleh The Papua Journal, selain WPLO, hadir juga beberapa organisasi dari Papua dengan isu yang berbeda-beda tergantung isu organisasinya. WPLO sendiri akan hadir dalam Peace, Conflict and Resolution pada Selasa (17/05/2016) mendatang. “Fokus pertemuan kali ini adalah Konflik, Perdamaian dan Resolusi. Besar harapan saya, akan lahir suatu resolusi khusus untuk Papua. Semoga,” pungkasnya.

Posted by: Aprila Wayar
Copyright ©PapuaJournal


Tanggapan anda, silahkan beri KOMENTAR

Silahkan beri KOMENTAR anda di bawa postingan ini…!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published.