Politisi Selandia Baru dari Partai Hijau, Catherine Delahunty – Foto: RadioNz |
Jayapura, Tabloid Wani — Aksi demo yang dilakukan oleh anggota Komite Nasional Papua Barat atau KNPB, Rabu (15/6) kemarin, didukung penuh oleh parlemen New Zealand, Catherine Delahunty.
Catherine yang merupakan anggota parlemen dari Parta Hijau tersebut mengakui bahwa seharusnya tim pencari fakta pelanggaran kasus HAM di Papua bukan dari Indonesia melainkan dari forum kepulauan pasifik.
“Kami akan menulis surat kolektif kepada Murray McCully sebagai Menteri Luar Negeri untuk meminta dia membuat komentar atas kurangnya kemajuan dalam pembentukan misi pencari fakta kasus HAM di Papua,” kata Catherine dilansir Radio NZ, Rabu (15/6/2016).
“Soalnya, hal itu sudah disepakati. Hal ini sudah jelas dari tahun lalu, bahwa sejumlah besar pelanggaran HAM terus berlanjut dan ada kebutuhan untuk misi pencarian fakta. Jadi kita akan mendorong pemerintah karena mereka menandatangani kesepakatan untuk ini, mereka harus bersikap untuk itu. ” tambah politisi dari Partai Hijau tersebut.
Sebelumnya, pemerintah lewat Kementerian Polhukam yang dipimpin oleh Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan, telah meracik tim pencari fakta untuk menyelesaikan semua kasus-kasus pelanggaran HAM berat ‘masa lalu’ di Papua namun tim bentukan pemerintah tersebut mendapakan penolakan dari ‘masyarakat’ Papua.
Copyright ©RadioNz
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini…!!!