Para pimpinan ULMWP bersama pemimpin Melanesia lainnya. |
Para anggota MSG di atas berkomitmen untuk mengadvokasi Papua Barat dan sangat mematuhi prinsip-prinsip dari MSG, yang merupakan “aspirasi politik Penentuan Nasib Sendiri bagi orang Melanesia”.
Ada pengakuan bahwa komitmen tersebut akan membutuhkan kepemimpinan yang tegas dan pemahaman etis yang jelas tentang nilai-nilai Melanesia.
Para anggota MSG diatas terus mengutuk tindakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap orang asli Papua Barat dan akan mendaftar keprihatinannya di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa dan forum regional serta internasional lainnya.
Baca juga:
Dengan demikian, mereka akan mendukung Kerangka Forum Kepulauan Pasifik untuk Pacific Regionalisme, di kekhawatiran tertentu diungkapkan oleh para pemimpin Kepulauan Pasifik tentang laporan kekerasan di Papua Barat dan memanggil semua pihak untuk melindungi dan menegakkan hak asasi manusia di Papua Barat .
Kepulauan Solomon, Vanuatu dan FLNKS mengundang Negara Pulau Pasifik lainnya untuk melakukan hal ini dengan cara damai dan untuk mengangkat isu pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat di Sidang Majelis Umum PBB pada bulan September 2016, pertemuan Dewan HAM PBB di Jenewa pada September 2016 dan Maret 2017 mendatang.
Translator by: Microsoft tools
Original post: Pmpresssecretariat
Editor by: M. WALELA
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini…!!!