Jaksa Agung Australia George Brandis kunjungi Papua bersama Menko Maritim Luhut Pandjaitan (Foto: Kedubes Australia) |
Tabloid-WANI — Awal tahun ini para pemimpin Papua Barat dan Pasifik berkumpul bersama dalam Parlemen Inggris untuk menyerukan suara internasional agar Papua Barat dapat menentukan nasib masa depannya sendiri dibawa pengawasan Internasional. Pada hari yang sama, rakyat Papua mengadakan demonstrasi damai untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap pertemuan di Inggris tersebut. Dalam demo rakyat Papua, sekitar 1700 orang ditangkap oleh polisi Indonesia.
Video Pertemuan IPWP di London
***
Wakil direktur Divisi lembaga Hak Asasi Manusia Asia mengatakan pemerintah Australia telah mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia dan khususnya di Papua Barat.
Ia menerbitkan sebuah artikel melalui surat kabar online, The Conversation, di mana ia menyatakan bahwa ketika Jaksa Agung Australia, George Brandis mengunjungi Indonesia bulan ini ia gagal untuk menyebutkan berlangsungnya penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua Barat oleh pemerintah Indonesia.
“Brandis ‘laporan perjalanan kunjungan referensi ke Papua’ fasilitas perbatasan dan pasar tradisional ‘dan menegaskan pengakuan Australia atas kedaulatan Indonesia di Papua, tetapi tidak menyebutkan tentang hak asasi manusia,” dalam artikel tersebut.
Ia disebut Brandis’ perjalanan ke Indonesia, yang dimulai dari Papua, sebagai “mata” pada pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.
“[Ini adalah] refleksi malang kecenderungan pemerintah Australia untuk jarang menimbulkan kekhawatiran publik tentang pelanggaran hak asasi manusia di negara-negara yang lebih mengutamakan perlindungan perbatasan dan memiliki hubungan perdagangan yang sangat kuat” laporan artikel tersebut.
Baca juga:
- Mengawali Dubes Konsultasi Kesehatan, Hukum di Papua
- Duta Besar amerika temui Gubernur Papua Barat
- Komnas HAM Papua disebut akan dialog dengan Duta Besar Amerika Serikat
- Kunjungi Papua, Dubes AS Berdialog Dengan Penggiat HAM
- Mengapa Dubes Amerika ke Papua Disorot dan Dicurigai?
- Dubes Amerika Sambangi Papua, Indonesia Taruh Kecurigaan
- Para Tokoh Papua Bertemu Dubes AS dalam Pertemuan Tertutup
- Maroef Tinggalkan Freeport, Ada Permainan Tingkat Tinggi
- Undang Berbagai Aktivis, Dubes AS Dengarkan Persoalan Papua
- Dubes AS Sebut Papua Sangat Penting Bagi Amerika
- Amerika Serikat Puji Polda Papua
- Mantan Orang No. 1 Papua, Barnabas Suebu Dibui, Papua Keluar dari NKRI
Copyright ©AsiaPacificReport
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini…!!!