Unit Gawat Darurat RSUD Merauke. |
Merauke, Jubi — Wakil Bupati Merauke, Sularso mengungkapkan, kondisi bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sekarang, tidak layak digunakan lagi. Karena selain kapasitas ruangan tidak mendukung untuk menampung pasien, juga lokasi yang tidak cocok untuk dapat dikembangkan.
Hal itu disampaikan Wabup Jumat (21/10/2016). Dikatakan, RSUD Merauke juga menjadi rujukan bagi pasien lain di wilayah Selatan Papua yakni Boven Digoel, Mappi serta Asmat. Dengan demikian, dipastikan pelayanan tak dapat berjalan normal, jika fasilitas tak mendukung.
Olehnya, lanjut Wabup, langkah pemerintah dengan membangun Rumah Sakit Tipe B sangat tepat. Karena tentunya berbagai fasilitas kesehatan akan disiapkan termasuk di dalamnya perumahan bagi tenaga medis.
“Kita berharap pembangunan RS Tipe B segera diselesaikan, sehingga dapat dimanfaatkan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Merauke dan tiga kabupaten pemekaran lain di Selatan Papua,” pintanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Stevanus Osok mengakui juga jika kondisi RSUD sekarang, tidak layak dikembangkan lagi, mengingat areal yang sempit serta kapastias ruangan sangat terbatas.
“Saya kira pasien yang sakit apalagi rujukan, mestinya harus cepat diberikan pertolongan. Sehingga bagaimanapun juga, perlu bangunan rumah sakit yang ideal dilengkapi dengan fasilitas pendukung lain. Maksudnya agar proses pelayanan, berjalan lebih baik,” ujarnya. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI