TNI-Polri Mendatangi Puskesmas dan RSUD Karubaga, Warga Tolikara Jadi Trauma

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karubaga Kab. Tolikara, Papua.

Karubaga, Tabloid-WANI — Aparat TNI dan Polri mendatangi Puskesmas dan RSUD Karubaga Kabupaten Tolikara tanpa maksud yang jelas dan hal ini membuat warga setempat trauma.

Menurut salah seorang warga setempat (tak ingin namaNya disebut dimedia) mengatakan “Ada apa sampai anggota ada disini, saya lihat-lihat tidak ada pasien dari keluarga TNI-Polri yang sakit datang berobat tetapi kenapa sampai anggota ini ada disini,” jelasnya.

Lanjutnya warga mengatakan Para TNI-Polri yang hadir di Puskesmas tersebut buat kami jadi beban pikiran, mereka (TNI-Polri) seakan-akan berada di kantornya dan hanya duduk-duduk saja, padahal di Puskesmas tersebut banyak perawat yang sedang bekerja mau melayani Pasien yang hendak hadir.

Hal seperti ini di Karubaga Kabupaten Tolikara bukan baru pertama kali terjadi, namun sejak 2009 hal seperti ini sudah sering terjadi di Puskesmas. Tahun 2014 kebawa, kejadian seperti ini masih kurang, tetapi sejak masuk tahun 2015 sampai sekarang, anggota TNI-Polri banyak yang datang di Puskesmas dan RSUD Karubaga, sehingga pasien menjadi takut untuk datang berobat di Puskesmas dan RSUD.

Warga setempat mengatakan “Walaupun sakit berat, tetapi memilih untuk tingal dirumah, dibanding ke rumah sakit, karena takutnya nanti terjadi hal-hal diluar dugaan, karena anggota TNI-Polri tersebut tidak pernah menjelaskan terkait tujuan kedatangan mereka (TNI-Polri),” katanya dari Karubaga.

Lebih lanjut (KW) mengatakan, dirumah sakit bukan kantornya TNI-Polri, kantor mereka sendiri, kenapa selalu berada dipuskesmas dan RSUD Karubaga ?. Hal ini perlu dipertanyakan, karena ini bukan kejadian yang baru, saya (KW) pertama lihat pada tahun 2013.

Puskesmas Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua.

Sejak kehadiran para aparat TNI-Polri di Puskesmas dan RSUD Karubaga, pasien yang mendapatkan obat dari (Puskesmas dan RSUD Karuba) banyak yang salah mengonsumsinya, karena obat yang diberi dari perawat tidak sesuai dengan penyakit yang dideritanya, sehingga, jadinya pasien bukan lagi sembuh, namun sakitnya bertambah.

“Selama ini sempat dengar cerita dari teman-teman saya (KW), pihat Puskesmas Karubaga dalam pemberian obat tidak sesuai dengan sakit yang diderita, dan itupun bukan baru satu/dua pasien saja, tetapi sudah banyak pasien yang alami hal yang sama, sehingga pasien bukannya sembuh tetapi tambah sakit lagi untug saja tidak ada yang meninggal,” ujarnya.

KW meminta “Pemerintah Kabupaten Tolikra dalam hal ini Bapak Bupati Usman G. Wanimbo, SE, M.Si dan Wakil Bupati Amos Yikwa, SP, M.Si segera perintahkan Kepala dinas Kesehatan Tolikara agar mengatasi kehadiran TNI-Polri di Puskesmas dan RSUD Karubaga yang saat ini datang dan sedang menakut-nakuti pasien, karena RSUD dan Puskesmas Karubaga adalah tempat berobat warga dari beberapa Distrik di Kabupaten Tolikara,” harapnya kepada Pemerintah Tolikara.

Jika Pemerintah Daerah tidak menanggapi persoalan ini dengan baik, kemungkinan bisa terjadi hal-hal yang tidak kita ingin bersama.