Jakarta — Ratusan pegiat ‘ditangkap’ saat unjuk rasa kemerdekaan Papua di sekitar Bundaran HI, Jakarta, namun polisi menyatakan mereka menyerahkan diri.
Para pengunjuk rasa itu memprotes penangkapan lima kawan mereka yang dilakukan polisi sebelumnya. Mereka menyatakan tidak akan bubar jika kelima orang itu tak dibebaskan dan siap ditangkap.
Unjuk rasa menuntut Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi Rakayat Papua kali ini adalah pertama kalinya melibatkan para aktivis Indonesia non-Papua di Jakarta 1/12/2016. |
Para aktivis bertahan di tengah semprotan meriam air 1/12/2016. |
Ini merupakan aksi tahunan setiap 1 Desember, menandai apa yang mereka sebut sebagai peringatan kemerdekaan Papua yang dirampas.
Ini pertama kalinya aksi tahunan ini melibatkan para pegiat Indonesia non Papua.
Mereka belum lama ini mendeklarasikan berdirinya Front Rakyat Indonesia utuk West Papua (FRI- West Papua) untuk mendukung hak rakyat Papua menentukan nasib sendiri.
Unjuk rasa dijaga ketat oleh polisi anti huru-hara dengan jumlah yang hampir sama dengan para pemrotes.
Polisi berusaha membubarkan massa berikat kepala bintang kejora dengan semprotan meriam air, 1/12/2016. |
Copyright ©BBC Indonesia | Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com