Ist mabuk. |
Jayapura — Bupati Nabire, Isaias Duow mengimbau agar sejak 14 Desember hingga tahun baru pada Januari 2017, tidak ada orang mabuk dan membuat kekacauan di jalan.
“Siapapun yang minum mabuk dan buat kacau, entah dari mana dia datang, pedalaman, orang pendatang yang mabuk dan buat kacau. Tangkap, dan masukan sel hingga selesai hari raya baru dikeluarkan,” kata Isaias Douw kepada jubi di Nabire, Rabu (14/12/2016).
Menurut Bupati Nabire, menjelang hari raya, masyarakat di Nabire tidak memikirkan makna Natal, tapi sering mengomsumsi alkohol.
“Coba lihat masyarakat muslim di sini. Ini menjelang hari raya natal, yang artinya hari raya orang kristen, tetapi mereka sibuk buat lampu natal untuk kita,” katanya.
Isaias Douw meminta TNI maupun Polri, agar secara bersama-sama menjaga kedamaian Nabire menjelang natal.
“Siapapun tangkap dia. Minta KTP, periksa alamatnya, orang ini tinggal dimana dan selama natal tidak boleh ada keributan. Mari kita memaknai natal ini dengan berbuat yang terbaik untuk Nabire,” ujarnya
Ditempat yang sama, Kapolres Nabire AKBP Semmy R. Thabaa mengatakan berkaitan dengan hari Natal, Polres Nabire akan dan tetap melakukan pengamanan maksimal seperti ketika Idul Fitri dan hari raya lainnya.
“Polres akan melakukan kegiatan cipta kondisi,menjaga gereja-gereja yang melaksanakan Natal,” katanya.
Mengenai imbauan Bupati untuk menertibkan orang mabuk selama masa perayaan Natal, Polres Nabire menghibau masyarakat agar menghindari perbuatan yang melawan hukum. Termasuk tidak mengkonsumsi minuman keras di tempat umum, seperti pantai Nabire, ruko-ruko, teras-teras ruko, atau tempat-tempat aset pemerintah.
“Bila Kepolisian menemukan. Kami akan sita minumannya kita musnahkan langsung kita siram disitu langsung orangnya akan kita arahkan untuk pulang ke kediamannya masing-masing,” katanya. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI | Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com