Manokwari — Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 1703/Manokwari menggelar operasi teritorial untuk membuka isolasi Kampung Duwin, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari.
Komandan Resort Militer 171/Prajaviratama/Sorong Brigjen TNI Yogo Ignasius Triyono pada pembukaan Operasi yang dilaksanakan di Lapangan Warmare, Rabu, mengatakan, pemerintah saat ini sedang gencar melaksanakan pembangunan.
Menurutnya, masih banyak masalah menyangkut keamanaan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu keterpaduan semua pihak termasuk TNI dengan pemerintah dan masyarakat.
“Kegiatan ini bagian dari pembinaan di wilayah Korem untuk menjaganya masalah-masalah yang terjadi dan dialami masyarakat. Operasi teritorial tak hanya di Papua dan Papua Barat namun juga sebagian wilayah Indonesia,” sebutnya.
Di wilayah Papua Barat, kata dia, masalah keamanan masih menjadi ancaman. Ada sebagaian masyarakat yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Ancaman tersebut dapat mengganggu pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Ia mengimbau kepada seluruh personil terua waspada dan meningkatkan kepedulian. Hal ini sebagai solusi untuk menjaga keutuhan NKRI.
Dandim 1703/Manokwari selaku Dansub Operasi tersebut menjelaskan, operasi teritorial di Warmare, Manokwari dilaksanakan dari 12 Juli hingga 24 September 2017.
Operasi ini menyasar program fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 1.500 meter. Pihaknya juga melakukan program nonfisik berupa pengobatan massal, penyuluhan bela negara dan agama.
“Kami melibatkan anggota Kodim Batalyon Infantri 752 Kompi C dan D, masyarakat, pemuka agama dan pemuka masyarakat setempat,” sebutnya.
Secara keseluruhan, program yang memanfaatkan dana dari Markas Beaar TNI AD ini akan melibatkan 250 personilbyang akan bekerja selama 75 hari.
Copyright ©Cahaya Papua “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com