 |
| Launching tim Persiwa Wamena jelang kick off Liga 2 grup 8 – Foto: Islami. |
Wamena — Skuat Persiwa Wamena untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia yang dimulai 10 Juli 2017, Selasa (4/7/2017) malam diperkenalkan kepada masyarakat Jayawijaya di gedung pertemuan Ukumearek Asso, Wamena.
Ketua Umum Persiwa Wamena, Jhon R Banua mengungkapkan, selama hampir dua tahun lamanya tim berjuluk “Badai Dari Pegunungan” ini vakum dari berbagai kompetisi maupun turnamen sepak bola nasional, diharapkan tim yang ada ini dapat memberikan yang terbaik bagi Jayawijaya dan Papua.
“Susah payah tim ini dibangun sejak dulu, saya harap mari sama-sama kita bangun tim ini agar bisa berbicara banyak di kompetisi Liga 2 nanti, karena tanggungjawab ini bukan hanya jadi urusan pelatih,
pengurus tetapi masyarakat Jayawijaya juga mempunyai tanggungjawab untuk mendukung tim Persiwa,” ucap Jhon Banua usai launching tim.
Menurutnya, jika masyarakat ingin memberikan saran dan masukan kepada tim, Jhon Banua selaku ketua umum mempersilahkan memberikan masukan ke pengurus, agar ke depan bagaimana ke depan menatap Persiwa yang lebih baik.
Dalam mengarungi kompetisi Liga 2 yang akan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur nanti, Jhon Banua berterima kasih kepada para sponsor yang ada saat ini seperti Pikeyro, Jayawijaya Dirgantara, Bank Papua dan lainya.
“Untuk Bank Papua sendiri memang hingga kini belum ada kesepakatan dengan managemen, namun logo bank Papua sudah tertera di jersey Persiwa. Sehingga, kami berharap Bank Papua bisa memberikan dukungan seperti tim-tim sepak bola lainya di Papua,” katanya.
Pelatih Persiwa, Djoko Susilo mengaku dengan adanya penundaan kick off Liga 2 grup 8 menjadi angin segar bagi tim sendiri, khususnya untuk persiapan mulai dari pemilihan pemain hingga laga-laga uji coba yang dilakukan selama persiapan.
“Persiapan sejauh ini 90 persen kondisi pemain siap bertanding di laga pembuka nanti melawan Fak-Fak, 10 persen lagi untuk persiapan mental saat bertanding nanti,” kata coach Djoko.
Mantan pelatih tim sepak bola PON Papua ini mengaku, dengan persiapan yang bisa dibilang terlambat untuk ikut di kompetisi Liga 2 nanti, dirinya mengaku realistis saat mengarungi kompetisi nanti.
Meski begitu, coach Djoko tak ingin setiap laga dibuang begitu saja, di mana dirinya ingin setiap pertandingan mendapatkan hasil terbaik, demi mengembalikan nama baik Persiwa di persepakbolaan nasional.
“Kita realistis jika melihat persiapan sejak awal hingga kini, baik dengan materi pemain yang ada setidaknya tidak turun kasta ke Liga 3, tetapi jika memang kami mampu lebih dari itu sangat bersyukur,” ungkap coach Djoko Susilo.
Djoko Susilo menambahkan, hingga kini skuad yang ada sebanyak 22 pemain dan sebelum kick off nanti dirinya akan menambah dua pemain lagi satu dari Sorong dan satunya lagi dari Madiun Putra.
“Nantinya skuat kita akan ada 24 pemain, karena sangat riskan sekali dalam 20 hari bermain enam kali bertanding dengan skuad 22 pemain, sehingga saya usulkan penambahan dua pemain lagi,” terangnya.
Kapten tim Persiwa, Yesaya Desnam mengaku mental para pemain sudah mulai baik setelah berbagai uji coba yang dilakukan mulai dari Jayapura hingga ke Jawa Timur.
“Persiapan mental teman-teman memang sangat penting, namun dari berbagai uji coba kita bisa membenahi itu semua. Dan kami siap menghadapi kompetisi Liga 2 nanti,” tegas Yesaya Desnam. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com