Dark
Light
Today: November 8, 2024
7 years ago
90 views

Jalan Rusak Berat, Banyak Anak Putus Sekolah

Jalan Rusak Berat, Banyak Anak Putus Sekolah
Masyarakat di beberapa kampung di Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke – Foto: Frans L Kobun.
Merauke — Banyak siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Jagebob, harus putus sekolah. Jarak tempuh dari kampung mereka sangat jauh yakni mencapai 13 kilometer. Dengan kondisi jalan yang rusak berat.
“Itu semata-mata karena transportasi jauh serta kondisi jalan rusak yang ikut mempengaruhi semangat anak didik untuk rutin tiap hari ke sekolah,” ujar seorang warga Kampung Blandika Kai, Rojikin kepada Jubi Jumat (21/7/2017).
Secara umum, katanya, anak-anak menggunakan sepeda. Hanya saja, terkadang sepeda harus dipikul, akibat kondisi ruas jalan rusak parah.
“Saya tidak ingat persis anak yang putus sekolah. Tetapi jumlahnya sangat banyak,” ujarnya.
Kondisi tersebut terjadi kepada anak-anak yang tinggal di Jagebob 10 sampai Jagebob 13. Kondisi jalan yang rusak berat mengakibatkan, sejumlah anak terlambat sampai di sekolah.
“Bayangkan saja, setiap hari mereka keluar dari rumah jam 06.00 WIT dan baru tiba di sekolah jam 09.00 WIT. Padahal, kegiatan belajar mengajar sudah berjalan,” tuturnya.
“Memang masih ada sejumlah anak yang rutin ke sekolah tiap hari. Namun memerlukan waktu yang lama,” katanya.
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke yang membidangi masalah pendidikan, Moses Kaibu mendesak kepada Dinas Pendidikan dan Pengajaran setempat agar memberikan perhatian serius terhadap kondisi anak-anak di Jagebob.
“Kalau memang karena transportasi jauh, solusinya adalah pemerintah membangun asrama di sekitar SMP. Sehingga anak-anak dapat tinggal dan mengikuti proses belajar mengajar rutin tiap hari,” pintanya. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.