Foto: Otis Tabuni |
Tabloid-Wani.com, Jawa Tengah, Sabtu, 22 Juli 2017, Otis Tabuni selaku ketua pusat Badan Pengawas Organisasi Pusat Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga se-Indonesia (BPOP-IPMNI) menyampaikan pemerintah Kabupaten Nduga sedang melantarkan Mahasiswa Nduga se Indonesia. Hal itu menurutnya sudah lama kami berjuang terkait dengan telah berakhirnya masa kontrakan Nduga se Indonesia pada awal Juli. Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa telah melakukan komunikasi pihak pemda, namun khusunya kepalda Dinas Keuangan dan P& K kabupaten Nduga susah sekali untuk komunikasih dengan mereka. Menurut informasi, nomor kontak kekpala Dinas keuangan tidak aktif, sedangkan kadis P&K susah mendapatkan info dan keberadaannya. Sedang ketua BPOP telah memberitahukan situasi ini kepada Sekda Kabupaten Nduga, Bapak Namia Gwjangge S.Pd.M.Si, lalu menurutnya akan bertemu Buapti untuk laporkan kondisi Mahasiswa agar dapat mengeluarkan kebijakan sehingga penyaluran bantuan study bisa diproses dalam minggu ini, menurutnya. Kemudian, begitu ditanya upaya lain, selain ke Pemda, Ia (Otis) menjawab bahwa kami sudah melakukan negosiasi dengan pemilik rumah dari masing-masing kota study, stiap tuan rumah berbda pemikiran sehingga ada yang memberikan kesempatan 1 bulan, ada yang hanya memberikan 1 minggu dan 2 minggu. Hal itu terlihat, kota study yang hanya memberikan toleransi dengan waktu 1 minggu dan 2 minggu terpaksa harus meninggalkan rumah karena telah lewat dari batas waktu yang disepakati. Kota Study yang sudah tinggalkan tempat mereka tinggal adalah Mahasiswa kota Study Bandung, Malang, Surabaya dan Ypgyakarta. Sedangkan yang mlain masih dalam tegang waktu. Untuk Indonesia tengah, menurut info hanya memantau situasi sedangkan beberapa kontrakan bisa ada peluanh 1 bulan berhubung mereka sudah menetap diatas 5 tahun sehingga tuan rumah sudah kenal mereka. Sedang untuk wilayah Timur di Sorong ada 10 Mahasiswa, Manokwari 30an Mahasiswa, Merauke 25 Mahasiswa ditambah pelajar dan di Agats terdapat kontrakan pelajar aal Nduga yang pengadaan biaya kontrakan rumahnya adalah Pemda Kabupaten Nduga, menurut info via selluler, tegas Otis.
Posted by: Tabloid-Wani.com
Copyright © Hasil Komunikasi Via Selluler
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com