Rakyat Vanuatu melakukan aksi demo damai mendukung United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menjadi anggota penuh di Melanesian Spearhead Group (MSG), April 2016. Gambar: (ist). |
Port Numbay, Tabloid WANI — Komitmen pemerintah Vanuatu untuk mendukung kemerdekaan bagi bangsa Papua (West Papua) tidak dapat diragukan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Parlemen Nasional West Papua, Buchtar Tabuni melalui akun halaman Facebook resminya @BUCHTAR TABUNI, tertanggal (18/7/2017).
Ia mengatakan, bagi Vanuatu, perjuangan Papua Merdeka menjadi sebuah Undang-undang (UU) dalam kebijakan politik luar negeri.
Setiap ambasador (duta besar) Vanuatu di setiap negara berkewajiban menjalankan kebijakan luar negeri pemerintah nasional Vanuatu, termasuk kampanye tentang tuntutan rakyat bangsa Papua yaitu “Papua Merdeka”.
H.E. M. Roy Mickey Joy, Ambassador of Vanuatu to the EU and Belgium. |
Buchtar Tabuni melaporkan, ada kabar bahwa, H.E.M.Roy Mickey Joi yang merupakan Duta Besar Vanuatu untuk Brussel, Belgium ini ditarik oleh pemerintah Vanuatu, karena beliau mendapat nasehat (bisikan) dari pemerintah Indonesia melalui tim Barisan Merah Putih (BMP) dibawa pimpinannya Nick Meset, Frans Albert Yoku dkk, untuk mengkerdilkan perjuangan bangsa Papua yakni “Papua Merdeka”.
Ketua Parlemen Nasional berpesan, jika dugaan ini benar, maka eksekutif The United Liberation Movement for West Papua – ULMWP berkewajiban untuk melakukan pendekatan kepada setiap duta besar nengar-negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) agar kita tidak kalah dari diplomasi Indonesia.
Posted by: Irikngga
Copyright ©Tabloid WANI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com