Aparat Kepolisian melakukan kontak senjata dengan OTK di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya, Selasa (11/7). |
Jayapura — Aparat Kepolisian Resort Lanny Jaya terlibat kontak senjata dengan sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Kampung Popome, Distrik Kuninggame, Kabupaten Lanny Jaya, pada Selasa (11/7) pagi sekitar pukul 10.20 WIT.
Kontak senjata yang berlangsung selama dua jam ini terjadi saat anggota Polres Lanny Jaya melakukan patroli. Belum diketahui korban dalam kontak senjata tersebut, namun pihak kepolisian menyatakan tidak ada korban dari pihaknya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi menegaskan, kontak senjata terjadi di Kampung Popome, sekitar pukul 10.20 WIT.
Polda Papua memperkirakan pelaku bergerombol dengan tafsiran jumlah mencapai 15 orang. “Dari pihak aparat dipastikan tidak ada korban jiwa, namun dari kelompok OTK belum diketahui,” kata Kamal, Selasa (11/7) kemarin.
Kontak senjata ini, terang Kamal, berawal ketika anggota Polsek dan Polres Lanny Jaya merespon laporan masyarakat terkait tindak pemalakan di Jembatan Distrik Kuninggame. Setibanya di TKP, anggota langsung menegur masyarakat dan melanjutkan patroli di Kampung Popome, tak jauh dari lokasi pemalakan.
Saat patroli, lanjutnya, anggota melihat sekelompok masyarakat membawa senjata api, demikian sebaliknya. Seketika itu kontak senjata tak terelakan selama kurang lebih 30 menit.
“Anggota kalah jumlah, sehingga meminta bantuan ke Polres. Namun saat hendak memberikan penguatan, rombongan diberondong tembakan dari gunung menggunakan senjata berat,” ungkap Kamal.
Kamal menegaskan, pihaknya belum mengetahui kelompok warga yang terlibat dalam kontak senjata itu. “Kami belum tahu kelompok mana, namun dari senjata yang mereka tembakan merupakan senjata berat jenis arsenal,” tambah Kamal.
Copyright ©PapuaPos “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com