 |
| Gubernur Papua Lukas Enembe saat menyalami salah satu putri Papua lulusan pendidikan luar negeri – Foto: Alex. |
Jayapura — Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengaku anak-anak Papua sangat luar biasa. Hal itu disampaikannya setelah mendengar langsung penjelasan putra-putri Papua yang berhasil menyelesaikan studi di luar negeri.
“Anak-anak ini telah membuktikan, mereka bisa bersaing dengan anak-anak lain di dunia bahkan ada yang lulus dari Amerika, Eropa bahkan Tiongkok, ini membuktikan kita mampu untuk membangun daerah kita masing-masing,” kata Lukas Enembe, di Jayapura, Jumat (18/8/2017).
Menurut ia, kemampuan anak-anak Papua terutama lulusan luar negeri, mampu berbicara banyak di kancah internasional sehingga tidak diragukan kemampuannya.
Bahkan pada kesempatan itu, dirinya juga memuji beberapa anak-anak Papua yang mampu meraih gelar doktor seperti Yane Ansanay, yang berhasil menyelesaikan pendidikan di Nort Carolina State University, dan kini menjadi salah satu dosen di Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih.
“Anak-anak ini mereka luar biasa, saya minta untuk kembali dan mengabdi di Papua seperti yang diperlihatkan oleh adik Ansanay yang kini mengabdi di Uncen,” ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya sangat memberi perhatian terhadap anak-anak asli Papua yang mengenyam pendidikan di luar negeri maupun yang sudah menyelesaikan pendidikan di luar negeri.
Di tempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Otsus Setda Provinsi Papua, Aryoko AF. Rumaropen menjelaskan, hingga kini tercatat 245 anak mahasiswa dan mahasiswa unggul Papua program beasiswa pendidikan luar maupun dalam negeri.
“Dari jumlah yang ada semua telah diwisuda dan sudah bekerja di berbagai bidang, baik pemerintahan maupun swasta hingga perguruan,” kata Aryoko.
Sementara itu, Yane Ansanay mengatakan dirinya akhirnya menyelesaikan pendidikan doktoral untuk bidang Fisika di North Carolina State University pada akhir 2015 yang lalu.
Selama menekuni pendidikan S3, dirinya banyak meluangkan waktu di laboratorium Biological and Agricultural Engineering Department, North Carolina State University.
“Jika ada kemauan pasti adalah jalan, saya setelah selesai memutuskan untuk pulang ke Papua dan mengabdi di sini, padahal saya mendapatkan tawaran untuk bekerja di sana,” kata Yane. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com