Salwai mengatakan ketidakberhasilan isu West Papua selama KTT PIF tersebut tidak akan menghentikan dukungan dari Vanuatu untuk menyuarakan keprihatinannya kami atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap saudara-saudari Melanesia di West Papua.
Salwai mengatakan bahwa ini tidak akan menghentikan dukungan Vanuatu untuk menyuarakan keprihatinannya atas pelanggaran hak asasi manusia dari saudara laki-laki dan perempuan melanesia di Papua Barat Barat.
Menurut Salwai, Vanuatu bukan satu-satunya negara dari kawasan Pasifik yang menyuarakan isu pelanggaran HAM West Papua, namun ada tujuh (7) negara regional lainnya juga mendukung isu West Papua, dan mereka akan mengangkat isu tersebut di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York minggu depan.
Perdana Menteri Salwai membuat komentar ini setelah dirinya kembali ke Ibukota negaranya di Port Vila, seusai mengikuti KTT PIF di Samoa.
Dia akan berangkat menuju PBB untuk menghadiri United Nations General Assembly (UNGA) pada akhir pekan ini.
Posted by: Admin
Copyright ©Pemerintah Vanuatu | Tabloid WANI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Amin