Dark
Light
Today: October 8, 2024
7 years ago
116 views

Aktivis KNPB, Alex Sambom Ditemukan Tak Bernyawa

Aktivis KNPB, Alex Sambom Ditemukan Tak Bernyawa
Port Numbay — Telah terjadi pembunuhan sadis terhadap seorang aktivis anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) atas Nama Alex Sambom. Alex lahir pada 4 Juni 1998, Laki-laki, umur 19 tahun, pada tanggal 15 Oktober 2017.
Aktivis KNPB, Alex Sambom Ditemukan Tak Bernyawa
Foto: Alex Sambom di tempat kejadian perkara (15/10/2017). Foto: Agus Kossay.

Kronologis Kejadian

Pada hari sabtu malam, Alex pergi tanpa pemberitahuan kepada keluarganya. Sampai hari Minggu pagi sekitar jam 07.00 Waktu Papua (WP), Alex ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Perumunas 3 Waena, oleh warga setempat.
Melihat kondisi tersebut, warga langsung menghubungi pihak kepolisian pos Polisi Permunas 3 untuk mendatanginya. Polisi datang dan kemudian membawa Alex ke polsek Abepura untuk mengidentifikasi kematian sadis ini. Setelah dari Polsek Abepura, pihak kepolisian membawa mayat Alex ke rumah sakit Bhayangkara dan tinggalkannya di ruang jenaza.
Aktivis KNPB, Alex Sambom Ditemukan Tak Bernyawa
Foto: Kondisi Alm. Alex Sambom di ruang Jenaza rumah sakit Bhayangkara, Jayapura, Papua, (15/10/2017). Foto: Agus Kossay.
Beberapa waktu kemudian, pihak keluarga mendapatkan informasi dari Polisi dan pihak rumah sakit Bhayangkara. Akhirnya, keluaga Alex mendatangi rumah sakit Bhayangkara bertanya kepada pihak Kepolisian terkait tempat penemuan mayat, namun Polisi mengatakan, “yang tangani mayat itu oleh kepolisian dari Polsek Abepura, jadi pihak keluarga langsung ke Polsek Abepura dan tanya langsung di sana”, ujar keploisian di rumah sakit Bhayangkara.
Sehingga pihak keluarga langsung ke Polsek Abepura dan meminta keterangan terkait kematian sadis tersebut, namun pihak Kepolisian di Polsek Abepura mengatakan, “Petugas yang bertugas tadi malam itu sudah bergantian jam piket, jadi kami belum bisa memberikan informasi tentang tempat kejadian perkara”, kata Kepolisian Polsek Abepura. Sehingga keluarga minta pihak kepolisian Polsek Abepura untuk pergi ke rumah sakit Bhayangkara untuk membuka pintu ruang Jenaza.
Kemudian pihak Kepolisian dari Polsek Abepura bersama keluarga Alex kembali ke rumah sakit Bhayangkara dan membuka pintu ruang Jenza. Pihak keluarga langsung menemui jenaza almarhum Alex Sambom dan meminta kepada pihak kepolisian untuk bawa pulang ke rumah duka, namun pihak Kepolisian mengatakan, petugas harus otopsi, namun pihak keluarga tidak menyetujuinya.
Sekitar Jam 4 (WP) sore, pihak keluarga bawa pulang Jenaza almarhum ke rumah duka, di kediaman Mama kekasihnya. Saat ini Jenza almarhum masih di duka.
Sementara di tempat terpisah, pihak kepolisian dari Polsek Abepura mengatakan, bahwa petugas telah mengamankan pelaku pembunuhan yang membunuh almarhum Alex Sambom dan kami akan proses sesuai dengan proses Hukum yang berlaku. Polisi menambahkan, dari kematian Alm. Alex, jangan ada reaksi dari pihak keluarga melakukan tindakan melanggar hukum, karena polisi sudah tangani masalah, jadi keluarga bisa melakukan pemakaman dengan Aman saja.
_____________
Catatan:
“Laporan singkat ini ditulis oleh Agus Yoka Kossay melalui akun Facebooknya, dan diedit oleh www.tabloid-wani.com, terima kasih”

Baca berikut ini:
Posted by: Admin
Copyright ©Facebook/AgusKossay | Tabloid WANI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.