 |
| Pesawat kargo My Indo Airlines PK-MYR boeing 737 seri 300. |
Wamena — Pesawat kargo My Indo Airlines PK-MYR boeing 737 seri 300 mengalami kebocoran pada hidrolik sayap sebelah kiri saat mendarat di Bandara Wamena, Rabu (4/10) sekitar pukul 13.05 WP. Akibat kerusakan itu, pesawat harus ditarik menggunakan alat berat ke apron Alfa depan terminal Bandara Wamena.
Informasi data yang dihimpun Jubi, sekitar pukul 13.05 WP pesawat My Indo yang diterbangkan pilot Iwan Siregar dan co pilot Alftoro terbang dari Bandara Sentani Jayapura mengangkut BBM, Semen, Pinang, sebako dan barang campuran lain seberat 12.5 ton dan landing di Bandara Wamena.
Setelah sampai di Bandara Wamena, pesawat menuju apron II melewati taxi way D. Namun tiba-tiba pesawat terhenti akibat mengalami kebororan hidrolik di sayap sebelah kiri.
Melihat hal itu petugas bandara merespon dengan melakukan evakuasi pesawat menggunakan dua alat berat jenis forklip dengan cara ditarik keluar ke tempat parkir pesawat apron II dilanjutkan dengan menurunkan muatannya.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba saat dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan Pesawat My Indo, namun belum diketahui penyebab kerusakan tersebut, sehingga pesawat tidak dapat melanjutkan penerbangan ke Jayapura.
“Benar hari ini ada pesawat yang mengalami kerusakan, namun kita belum mengetahui secara pasti penyebab kerusakan, dan masih menunggu informasi dari pihak bandara,” kata Yan Pieter.
Pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Wamena maupun managemen My Indo Airlines saat ini belum bisa memberikan keterangan mengenai masalah ini. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com