Honiara — Perdana Menteri Solomon Islands, Hon Hon Manasseh Sogavare telah tiba di bandara Internasional Honiara, di negaranya pada hari Rabu (04/09/2017) usai mengikuti UNGA ke 72 di New York, Amerika Serikat.
Solidaritas Solomon Islands untuk West Papua (SISWP) menyambut kedatangan rombongan Sogavare di Bandara penuh dengan kegembiraan yang meriah.
Ketika PM bersama rombongannya turun dari pesawat dan berjalan menuju ruang VIP, mereka disambut dengan sebuah spanduk besar oleh SISWP di area outdoor bandara.
Spanduk bertuliskan: ‘TERIMA KASIH PM ATAS DUKUNGAN LANJUTAN ANDA UNTUK RAKYAT WEST PAPUA”.
Perdana Menteri saat melihat spanduk tersebut, Ia melambaikan tangannya ke SISWP yang sedang teriak, “Terima kasih Perdana Menteri, terima kasih banyak.”
Dalam sebuah pernyataan oleh Solidaritas Solomon Islands untuk West Papua, mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri karena membuat apa yang mereka gambarkan sebagai pidato yang sangat kuat untuk West Papua dalam Sesi ke 72 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York baru-baru ini.
Pernyataan tersebut selanjutnya menyatakan: “Melihat Perdana Menteri membuat pernyataan berani di depan para pemimpin dunia merupakan kebanggaan bagi solidaritas Kepulauan Solomon untuk West Papua.”
Dikatakan bahwa dengan menyambut PM pada saat kedatangannya merupakan cara yang sangat penting bagi kelompok solidaritas di Kepulauan Solomon untuk mengucapkan terima kasih kepadanya.
Pernyataan tersebut juga mengulangi pernyataan Perdana Menteri dalam pidatonya, bahwa “semboyan” Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB “tidak ada yang tertinggal ‘akan” identik dengan janji kosong kecuali jika Perserikatan Bangsa-Bangsa mengambil langkah-langkah aktif untuk mengatasi penderitaan rakyat Papua Barat “.
ENDS
Sumber: OPMC Media
Baca ini: Solomon Islands Mendukung Hak Penentuan Nasib Sendiri untuk West Papua di Majelis Umum PBB
Posted by: Admin
Copyright ©SBM Online “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
ahh,..gila tuh org bacotnya sampai ke indo,.urus saja urusan negaramu jgn urus negara org lain
apa di negara kepulawanmu sudah aman