 |
| Manasseh Sogavare. |
Hoiara, SOLOMON ISLANDS — Parlemen Solomon Islands menggulingkan Perdana Menteri Manasseh Sogavare melalui mosi tidak percaya. Sogavare dianggap tidak lagi mewakili aspirasi rakyat yang berimbas pada pembangunan negara itu.
Dalam voting yang diikuti 50 anggota parlemen, 27 suara menentang kepemimpinan Sogavare. Hanya 23 suara saja yang menyatakan dukungan.
Sebelum pemungutan suara dilakukan, terjadi perdebatan sengit selama enam jam mengenai hal tersebut. Pelengseran Sogavare lewat mosi tidak percaya, dipicu pembelotan beberapa anggota parlemen dari koalisi pemerintahan.
Mereka beralasan telah kehilangan kepercayaan terhadap pria itu. Sebab, Sogavare sudah tidak mendengar suara parlemen lagi dan terus mengulur pembangunan di negara Pasifik ini.
Setelah pemungutan suara digelar, pendukung Sogavare segera beraksi. Mereka meminta agar Sogavare diizinkan mengakhiri masa pemerintahannya yang tinggal 10 bulan lagi.
Namun, ide itu langsung ditolak. Anggota Parlemen dari Honiara Timur, Douglas Ete, menyatakan waktu Sogavare telah habis.
“10 bulan adalah waktu yang terlalu banyak dan waktu yang cukup untuk menghancurkan negara kami,” sebut Ete, seperti dikutip dari Radio New Zealand, Senin (6/11).
Baca ini: Sogavare: PBB Omong Kosong bila Abaikan Aspirasi Rakyat West Papua
Posted by: Admin
Copyright ©Radio NZ “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
smga pemilihn PM baru Pasifik itu jiwanya tdk terlepas dari pendukukung Wast Papua.