Danlanud Merauke, Kolonel (PNB) Awang Kurniawan, berikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan – Foto: Frans L Kobun. |
Merauke — Komandan Lapangan Udara (Lanud) Merauke, Kolonel (PNB) Awang Kurniawan, menegaskan anggotanya telah bekerja maksimal saat 32 ember cat berisi 900 botol minuman beralkohol (minol) jenis vodka dinaikkan ke atas pesawat Hercules di Bandara Mopah tanggal 29 November 2017 lalu.
“Sebelum barang dinaikkan, dilakukan karantina sekaligus diperiksa terlebih dahulu. Selanjutnya menggunakan alat deteksi elektronik untuk melacak. Jadi, kalau dibilang kecolongan, tidak. Karena anggota saya sudah bekerja maksimal,” tegas Danlanud, dalam keterangan persnya, kepada sejumlah wartawan di kantornya, Jumat (8/12/2017).
Dikatakan, alat elektronik sulit mendeteksi puluhan kaleng cat lantaran tiga pelaku memainkan modus sangat rapi. Dimana, label dari cat diatur sedemikian rupa sehingga tak mengalami kerusakan. Sehingga semuanya lolos dan berhasil naik di Hercules dan dibawa ke Wamena kabupaten Jayawijaya.
Danlanud juga membantah keterlibatan anggotanya dalam penyelundupan ratusan botol vodka ke Wamena.
“Kami sudah periksa anggota yang bertugas di Bandara Mopah kala itu dan tak ada keterlibatan mereka,” katanya.
Danlanud mengaku ini kejadian pertama kali dimana Hercules mengangkut ratusan minol jenis vodka.
“Memang baru pertama kali terjadi. Selama ini belum pernah,” tutur dia.
Diakui, puluhan ember tersebut dibawa orang dan dititipkan di bandara sebelum naik ke pesawat.
“Kami mengambil identitas pengirimnya sekaligus didatakan,” ungkap dia.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muchsit Sefian, mengaku tiga pelaku penyelundup ratusan botol vodka ke Wamena dengan inisial ST, ER, dan SE telah ditangkap TNI AU.
Ketiga pelaku, katanya, sudah diserahkan ke Polres Merauke dan dalam waktu dekat, diterbangkan ke Wamena untuk menjalani proses hukum disana. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com