Rakyat West Papua di Paniai dansa (waita) usai pengibaran bendera bintang Kejora dlam rangka HUT bangsa West Papua ke 56, Jumat, 1 Desember 2017 di Markas Besar TPN-PN/OPM Paniai – Foto: Abeth You. |
Paniai — Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPN-PN/OPM) wilayah Meepago menyatakan siap merebut kembali kedaulatan Papua. Pernyataan itu disampaikan saat menggelar upacara memperingati hari lahirnya bangsa West Papua ke 56, 1 Desember 2017 di markas besar Devisi II Makodam Pemka IV Paniai, Jantung Hati Papua di Totiyo, Enarotali, Paniai, Papua, Jumat, (1/12/2017).
“Pengibaran bendera Bintang Kejora sebagai renungan kembali hari lahirnya bangsa West Papua yang telah menjadi satu bangsa yang utuh,” kata Panglima TPN-OPM wilayah Paniai, Damianus Magai Yogi, usai upacara.
Ia menyayangkan pada tahun 1969 melalui Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) bangsa Indonesia menganeksasi bangasa West Papua secara paksa dan tidak sesuai dengan hati nurani rakyat Papua Barat.
“Sehingga sampai pada tahun 2017 ini, kami TPN-PB/OPM sebagai pagar negara terus melakukan perjuangan untuk merebut kembali hak kedaulatan yang telah dirampas oleh bangsa kolonial Indonesia,” ujar Yogi, menambahkan
Hingga kini, menurut Yogi, semangat perjuangan pembebasan tidak pernah mati untuk memperjuangkan nasib rakyat Papua. Peringatan 1 Desember 2017 sebagai bukti kami TPN-PB/OPM wilayah Paniai memperingati kembali lahirnya bangsa Papua Barat Hut Yang Ke-56 Tahun 1961.
Peringatan itu merupakan sejarah abadi bagi rakyat bangsa Papua Barat dan akan dikenang oleh seluruh generasi pejuang rakyat bangsa Papua Barat sepanjang abad.
Kasat Darat TPN-PN/OPM Paniai, Otto Jemmy Magay Yogi mengatakan, kemerdekaan ialah hak segala bangsa, tidak ada yang larang dan melarang. Sebab, bangsa Papua merdeka hanya sekali mka harus ada pengakuan resmi dari Indonesia dan PBB.
“Ini salah satu hari yang telah melahirkan bangsa Papua Barat. Maka, wajib diperingati oleh rakyat bangsa Papua Barat,” ucapnya Jemmy.
Organisasinya telah berjanji dengan segenap hati bahwa harus melakukan perjuangan dengan bermartabat demi perebutan kembali hak kedaulatan.
“Bangsa Papua Barat terus berjuang untuk merebut kembali hak kedaulatan yang telah dirampas. Dan kami berjanji sehidup dan semati tetap berjuang,” ujarnya. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com