Gedung asrama mahasiswa Baliem, Keputih Perintis III, Surabaya. |
Pantauan Tabloid WANI kepada mahasiswa Jayawijaya (05/02/2018), mahasiswa mengklaim Pemda Jayawijaya tidak fokus dan tidak rela hati untuk renovasi asrama tersebut dan mahasiswa juga mengklaim Pemda hanya umbar-umbar janji manis padahal dana tersebut sudah dialokasihkan dan dalam pembenahan namun hingga saat ini belum selesai.
Tabuni “Sampai saat ini asrama belum di renovasi 100%, dampak keterlambatan ini mahasiswa terlantar karena kewalahan tempat tinggal. Lanjutnya lagi kata nies, kepada Pak Lazarus Wenda CV. Nessi Jaya tolong segerah selesaikan asrama kami karena pernjanjian tiga bulan ko sampai sudah masuk Februari 2018, Bapak harus tahu bahwa ini masuk kasus penipuan penggunaan dana negara, kami akan segera laporkan ke pihak berwajib untuk bapak dan jajaran lainnya agar kalian di tangkap atas penyala gunaan dana negara, Tegasnya di hubungi awak media.
Ketua Mahasiswa Jayawijaya surabaya Nies Tabuni ” meminta juga pemerintah segerah mengirimkan badan pemeriksa keuangan daera segera ke surabaya agar ada transparansi pekerjaan yang di lakukan oleh pemegang proyek dan juga ” Tabuni juga berharap bapa bapa yang mengaku Dari dinas PU Kabupaten jayawijaya segerah datang ke surabaya, masukan air bersih jika tidak kita juga akan laporkan kasus ini ke Pihak berwajib KPK dan kepolisian daerah Dan lembaga Bantuan Hukum Surabaya agar kasus ini bisa selesai pungkas Nies Tabuni jabat sebagai ketua mahasiswa selama 2 Periode hingga masuk 2018 pungkas kepada media.
Posted by: Nies T
Copyright ©Lapago7 “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com