Irena Nur Fadila ( Co-Pilot) pesawat Dimonim Air yang tertembak di Nduga. |
Jayapura — Jumat (22/6/2018), pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU tertembak saat mendarat di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga. Akibat penembakan yang terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat, pesawat mengalami kebocoran pada bagian depan, tujuh bagian kabel pesawat putus, buku manifes rusak dan pergelangan kaki kanan Co Pilot terkena serpihan peluru.
Tidak diketahui siapa pelaku penembakan tersebut. Namun Kepala Penerangan Kodan XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi melalui rilisnya menyebutkan kelompok bersenjata di Nduga sebagai pelaku penembakan tersebut.
(Baca ini: Pesawat Dimonim Air Nyaris Kecelakaan di Nabire)
Pesawat tersebut membawa penumpang sipil sebanyak 16 orang dan satu anggota polisi yang bertugas di Polsek Kenyam an. Bripda Bagus. Kru pesawat naas tersebut adalah Nelson Kasenda (Pilot) Irena Nur Fadila (Co-Pilot) dan Kasta Gunawan (Enginer).
Setelah pesawat tiba di Parkiran pesawat, seluruh penumpang turun dalam keadaan selamat. Kru pesawat langsung melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian yang kebetulan berada di area Bandara Kenyam. Co Pilot Irena Nur Fadillah mendapatkan perawatan pada pergelangan kaki yang mengalami luka sobek terkena serpihan peluru oleh Bintara Kesehatan Koramil Nduga.
Setelah dipastikan keamanan bandara dapat dikendalikan paska penembakan, pesawat tersebut terbang kembali menuju Timika dengan tidak membawa penumpang. Sebagai keterangan tambahan bahwa pesawat tersebut adalah pesawat yang disubsidi oleh Pemda Kabupaten Nduga untuk membantu transportasi masyarakat. (*)
Baca juga:
- Pesawat Tabrak Rumah Warga (Honai) di Yahukimo, Papua
- Pesawat AMA yang Jatuh Ditemukan, SAR Timika Siap Evakuasi Korban
- Pesawat Berpenumpang 5 Orang Hilang di Sekitar Nduga, Papua
Copyright ©Tabloid JUBI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com