Aparat TNI yang dikirim ke lokasi untuk membantu kepolisian mengatasi konflik antarwarga di Jayawijaya. (Rabu, (6/6). |
Wamena — Sejumlah warga dua kampung di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua saling menyerang dengan senjata tradisional seperti panah dan busur, serta parang dan tombak, pada Rabu.
Informasi yang dihimpun Antara, aksi saling serang itu dilakukan warga warga Kampung Wesakin dengan warga Kampung Welesi.
Di sepanjang permukiman warga di Wesakin, sejumlah pria terlihat memperiapkan diri dengan alat perang berupa jubi dan barang.
Awak media yang hendak menuju lokasi, disarankan oleh warga yang saling mengawasi untuk tidak menuju batas antarkampung dua kampung itu.
Sejumlah aparat kepolisian dikabarkan sudah berada di lokasi, namun setelah adanya bunyi tembakan dari aparat kepolisian, sejumlah personel langsung diarahkan dari mapolres untuk membantu — Baca ini: (Seorang warga tewas dalam pertikaian di Wamena).
Para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan menuju Wesakin langsung menutup tempat jualan mereka dan mengungsi ke pusat kota.
Tak hanya itu, beberapa wanita dan anak-anak yang tinggal di Wesakin, langsung mengungsi.
Aparat kepolisian terlihat juga mengungsikan beberapa orang dengan mobil yang digunakan.
Hingga kini belum diketahui pasti berapa korban dan penyeban terjadinya aksi saling serang dan saling jaga yang dikabarkan terjadi tadi malam itu. (*)
Copyright ©Antara “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com