Foto : Mahasiswa sedang merenovasi Asrama Baliem di Surabaya, Rabu (31/07/2017 ). Photo: Sandra T. |
Renovasi Asrama Baliem di Surabaya, diduga pencurian “Korupsi” dana dana Mahasiswa, sehingga mereka berinisiatif kejakan Cor semen asrama Sendiri
Nies Tabuni Mantan Ketua Korwil Jayawijaya Surabaya Menegaskan Pemerintah Memperhatikan asrama Nies ‘’ Selama saya masi ketua kami di janjikan pemegang proyek Bapal Lazarus Wenda PT Nessijaya, Bekerja sama Denga Pdt Reico Watimury, kontrak di jalankan namun pekerjaan tidak sampai selesai, namun pekerjaaan akan selesai 3 bulan hingga sampai satu tahun, dan tukang kabur tinggalkan pkerjaan tersebut, dan Kami tanya kepada Pdt Reico Watimury punya Tukang untuk mengerjakan asrama mereka saling tolak menolak tanggungjawab, sampai saling menolak dan lepas tangan makanya kami juga bunggung padahal kami butuh tempat tinggal yang aman dan aman untuk tempat belajar kami ungkap nies kepada awak media saat di wawancara.
Tabuni, kami dengar Kabar anggin dana yang di anggarkan renovasi asrama baliem sekitar Rp 1.25.000.000.00 sampai hari ini buktinya di kemanakan saya berharap keuangan daerah bisa koreksi proyek ini tutur nies.
Nies juga “ Menduga kalo ada indikasi, korupsi oleh orang pemegang proyek dan elit kata nies kepada awak media, Hingga sekarang Kami dengan adik-adik kita harus bebagai Kerusakan intalsasi listrik, Listrik PLN, Air bersih dan Interior kamar belum ada isinya tutur nies dan orang kerja asrama yang tidak maksimalyang ada di asrama, dan tabuni juga berharap pemerintah bisa datang melihat kondisi asrama kami katanya Nies Tabuni Kekecewaan ini mahasiwa bertindak untuk mengerjakan cor semen asrama sendiri tanpa ada bantuan dana yang belum jelas, dan orang orang kerja tidak dengan hati kata nies kepada media, mantan ketua korwil Jayawijaya kepada awak media.
Posted by: Nies T
Copyright ©Tabloid WANI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com