Dark
Light
Today: October 4, 2024
6 years ago
120 views

KNPB Tolak Kehadiran Ketua KNPI Papua di Polres Jayapura Kota

KNPB Tolak Kehadiran Ketua KNPI Papua di Polres Jayapura Kota
Pengurus KNPI bersama Aktivis KNPB dan Kepolisian di ruangan Mapolresta, Jayapura.

Jayapura — Kehadiran Ketua KNPI Provinsi Papua, Albert Wanimbo bersama rombongan ke Mapolres Jayapura Kota untuk mengunjungan ratusan aktivis KNPB yang ditahan di Mapolres Jayapura Kota, Senin (19/11/2018) siang, ditolak secara tegas oleh Juru Bicara Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (BPP-KNPB), Ones Suhuniap.

“ KNPB dengan tegas menolak kehadiran KNPI di Polres Kota Jayapura. KNPB dan KNPI harus dibedah dan jangan disamakan, KNPI adalah buatan Indonesia untuk ideologi pancasila,” tegas Ones Suhuniap dalam press releasenya yang dikirim ke PapuaSatu.com.

Ia menegaskan, KNPB dibuat oleh orang Papua sejak tahun 60-an sebelum Indonesia ada di Papua. Dimana sebelum KNPB diberi nama Komite Nasional Papua (KNP), kini dihidupkan kembali tahun 2008 menjadi Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

“Saya minta Berhenti politisir kehadiran KNPI dengan pejuangan KNPB. Kami KNPB berjuang untuk agenda hak penentuan nasib sendiri (Self Deterimination) bagi rakyat Papua melalui Referendum. Sedangkan KNPI berjuang untuk mempertahankan peraktek kolonialisme di West Papua,” ujarnya.

KNPI adalah pilar utama NKRI dan mereka merupakan kumpulan calon borjuais lokal yang dipersiapkan untuk melakukan penindasan di Papua. “Jadi KNPB berdiri untuk menolak peraktek kolonialisme, kapitalisme dan imperalis global di west Papua,” tegas Ones.

(Baca juga: Ketua KNPI Dogiyai Klarifikasi Berita KNPB)

Oleh karena itu, Ones meminta kepada warga net atau di media sosial, berhenti sebarkan propaganda murahan itu. “KNPI jelas Indonesia KNPB bukan Indonesia, berhenti politisir apa yang terjadi hari ini. Sekali lagi kami KNPB dengan tegas menolak kehadiran KNPI,” pungkasnya.

Copyright ©PapuaSatu “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.