No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal
JAYAPURA | Kemarin hari Selasa, 9 Juni 2020 sekitar pukul 11.50 siang, keluarga Bazoka Logo datang ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat dan memastikan kondisi Kesehatanya. Mereka kemudian disambut oleh Polisi yang berjaga di sana, kemudian mereka diintrogasi tentang maksud dan tujuan kedatangan, dan keluarga menjelaskan tentang tujuan kedatangan untuk menjenguk Bazoka Logo yang dikabarkan telah dipindahkan dari sel tahanan Polsek Abepura ke R.S Bhayangkara.
Keluarga yang datang kemudian dibatasi dengan portokoler COVID-19 bahwa pihak keluarga bisa masuk menengok hanya mewakili satu orang, dengan demikian hanya satu orang yang sempat masuk, tetapi sesampai-nya di dalam ruangan, dia bukan lagi ketemu dengan Bazoka Logo, tetapi dibatasi dengan mekanisme/aturan dokter yang menangani pasien positif coronavirus. Dia kemudian diarahkan untuk bertemunya melakukan komunikasi via Video Call (Telepon Video).
Keluarga kemudian berupaya dan menyiapkan dua (2) Handphone untuk melakukan Video Call. Sesampaianya di dalam ruang keberadaan Bazoka Logo, komunikasi tersebut tidak dilakukan karena aturan berbelit-belit (diminta surat izin dari Kapolsek/Kapolres). Keluarga pun merasa kecewa dan keluar dari ruangan dan pulang.
Update, 5 Juni 2020
Kami baru saja mendapatkan informasi bahwa tadi sore Polisi telah membawa Kepala Biro Politik ULMWP, Tuan Bazoka Logo ke Rumah Sakit – R.S Bhayangkara, Kotaraja, Papua, Jumat (5/06/2020). Dan saat ini Dia telah – sedang diisolasi di sana.
Posted by: Admin
Copyright ©Bazoka Logo – ULMWP Political Department “sumber”
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com