 |
| Peserta dan Penyelenggara Pelatihan di LIPI Wamena. |
Wamena, WANI/Jubi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Jayawijaya untuk melatih Mama-mama Papua di Wamena mengolah hipere (ubi jalar) menjadi produk kemasan.
“Kita tahu sumber daya alam di Papua sangat banyak, dari banyak itu
yang sangat dekat dengan masyarakat adalah ubi jalar atau hipere,” kata Pengelola LIPI di Kabupaten Jayawijaya, Albertus Husein Wawo usai pembukaan di ruang pertemuan LIPI Wamena, Senin (18/4/2016).
Pelatihan bagi 14 mama PKK itu berlangsung selama dua minggu; 18 – 29 April 2016 di Wamena.
Pemanfaatan ubi jalar selama ini hanya sebatas goreng, rebus atau bakar batu (masakan tradisional pegunungan Papua). Namun kali ini LIPI mengolahnya menjadi produk kemasan yang bertahan lama.
“Jadi, produk yang paling penting itu dalam bentuk makanan kemasan berupa kue, broni kripik dan lainnya, sehingga harapannya produk-produk ini bisa jadi oleh-oleh dari Wamena bagi pengunjung kota ini,” katanya.
Kepala BPMK Jayawijaya, Lenensya Manumupti mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan produk kemasan yang diolah mama-mama bermanfaat bagi banyak orang.
“Pemerintah kami akan bicara dengan pimpinan kami kalau bisa disiapkan satu galeri atau etalase untuk menampung hasil-hasil mereka. Jadi, tidak mubazir supaya mereka juga semangat karena ada tempat untuk menampung produk mereka,” kata Lenensya. (Wesai H.)
Posted by: Wesai H
Copyright ©JujurBicara
Tanggapan anda, silahkan beri KOMENTAR
Silahkan beri KOMENTAR anda di bawa postingan ini…!!!