Dark
Light
Today: July 27, 2024
8 years ago
74 views

Demo Anarkis yang Menolak KNPB dan ULMWP Dilakukan Orang Non Papua Bukan Orang Asli Papua

Demo Anarkis yang Menolak KNPB dan ULMWP Dilakukan Orang Non Papua Bukan Orang Asli Papua
Masa Barisan Rakyat Pembela NKRI (BARA NKRI) sedang menaiki truk, 02/06/2016 – Foto: Ones Suhuniap
Jayapura, Tabloid-Wani – Demo yang dilakukan oleh Barisan Rakyat Pembela NKRI (BARA NKRI), hari ini adalah oleh orang Bukan Asli Papua tetapi semua orang pembuagan Timor Leste yang selama ini jadi sopir angkut di kota jayapura. Kemudian warga teransmigrasi dari luar Papua yang tinggal di arso turun ikut demo tolak KNPB ULMWP.

Orang Asli Papua hanya keluarga Ramses Ohee dan keluarga barisan merah putih lainya.

Sekitar 15 truk turun dari kerom semuanya orang non Papua atau transmigrasi dari luar Papua yang hidup di kerom.


Kemudian kebanyakan orang Non Papua pemilik tokoh dan pendagang di toko – toko kios dan pasar yotefa dipaksakan untuk Tutup usahanya dan mengikuti demo Barisan Rakyat Pembela NKRI (BARA NKRI).

Demo Anarkis yang Menolak KNPB dan ULMWP Dilakukan Orang Non Papua Bukan Orang Asli Papua
Masa Barisan Rakyat Pembela NKRI (BARA NKRI) sedang menuju ke titik kumpul, 02/06/2016 – Foto: Ones Suhuniap

Masa Pembela NKRI juga melakukan pemukulan terhadap orang Asli Papua yang melintas di jalan depan lapangan trikora.

Semua masa aksi sebagian besar sopir taksi dan tukang oyek serta masyarakat transmigrasi tersebut membawa semua alat tajam seperti parang dan pisok sangkur.

Jadi hari ini terbukti bahwa, yang menolak KNPB dan ULMWP lalu mempertahankan NKRI adalah orang non Papua dan bukan orang papua.

Mereka mempertahankan NKRI dan menolak KNPB, ULMWP serta menolak Papua Merdeka adalah orang Non Papua.

Copyright ©Ones Suhuniap


Tanggapan anda, silahkan beri KOMENTAR

Silahkan beri KOMENTAR anda di bawa postingan ini…!!!

0 Comments

  1. Bagi saya semua demo yg di lakukn ada dalangnya dan itu pasti orang2 besar hanya bermain2 dgn hati nurani rakyat,,,mari duduk bicarakan apa maunya rkyat karna selama ini yg nmanya kesejahteran belum menyentuh rakyat yg ada hanya milik para pejabat penguasa politik dan mereka yg ingin merusak bangsa ini,,,,

  2. Kesejahteraan yg bagaimana,,banyak hal yg harus di bicarakan,,contohnya mama2 yg bejualan di pasar youtefa dan pasar hamadi dan sentani,,,minta maaf orang non papua dapat lapak atau meja dlm pasar,,sedangan mama2 papua harus berjualan di tanah alas karung dan tada panas dan hujan,,apa ini pemerataan sosial dan kesejahteraan?? silahkan haiii para pejabat trun ke lpangan lihat kondisi rakyatmu,,jgn hanya bicara bnyak di blakng meja tpi kerja nol besar bahkan kalian la yg pemicu demo anarkis dan rakyat yg menderita,,,,satu lg di daerah jawa gereja dan umat kristiani tdk bisa bebas beribadah dan membangun gerja tapi di papua mesjid dan umat islam bebas membangun dan beribadah apa apa ini yg namanya pemerataan kesejahteraan sosial,,,justrsu di papualah binekha tunggal ika di hidupkan bukan di daerah jawa,,,Jadi stop demo klau kalian tdk mengrti tentang masalah bangsa ini,,kalian hanya alat dan boneka oleh segelintir elit poitik yg ingin melihat bangsa ini rusak,,

  3. Kesejahteraan yg bagaimana,,banyak hal yg harus di bicarakan,,contohnya mama2 yg bejualan di pasar youtefa dan pasar hamadi dan sentani,,,minta maaf orang non papua dapat lapak atau meja dlm pasar,,sedangan mama2 papua harus berjualan di tanah alas karung dan tada panas dan hujan,,apa ini pemerataan sosial dan kesejahteraan?? silahkan haiii para pejabat trun ke lpangan lihat kondisi rakyatmu,,jgn hanya bicara bnyak di blakng meja tpi kerja nol besar bahkan kalian la yg pemicu demo anarkis dan rakyat yg menderita,,,,satu lg di daerah jawa gereja dan umat kristiani tdk bisa bebas beribadah dan membangun gerja tapi di papua mesjid dan umat islam bebas membangun dan beribadah apa apa ini yg namanya pemerataan kesejahteraan sosial,,,justrsu di papualah binekha tunggal ika di hidupkan bukan di daerah jawa,,,Jadi stop demo klau kalian tdk mengrti tentang masalah bangsa ini,,kalian hanya alat dan boneka oleh segelintir elit poitik yg ingin melihat bangsa ini rusak,,

  4. Duduku berdialog bersma, namun jika tidak ada realisasi lanjutan, apa artinya berdialog bersama tersebut !!!
    Solusi paling kongrit untuk mengatasi persoalan di Papua adalah, apa yang sedang rakyat Papua tuntut, itu yang perlu di tanggapi dengan serius !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published.