 |
| Owen Pekei. Foto: CNHBlog |
Nabire, Tabloid-Wani — Tindakan melanggar hak asasi manusia (HAM) kembali terjadi di tanah Papua, kali ini kejahatan kepolisian republik Indonesia menimpah seorang siswa SMA kelas 2 di Nabire, Papua.
Kejadian ini terjadi pada tanggal 27 juni 2016. Pelajar tersebut adalah, Owen Pekei. Kejadian terjadi sekitar jam 5 sore pada hari senin kemarin. Sepulang sekolah, ia melewati SMP Antonius mengendarai sepedanya, namun pada saat itu ia harus menghembuskan nafas terakhir karena peluru timah panas milik kepolisian Republik Indonesia mengenai kepalanya.
Belum diketahui motif penempakan yang dilakukan pihak kepolisian, tetapi masyarakat Papua menuntut negara RI untuk adil menindak setiap pelanggaran HAM yang terjadi.
Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali, pada tahun 2014 silam juga terjadi pembunuhan pelajar yang dilakukan militer Indonesia di Paniai.
Masyarakat Papua kembali mempertanyakan keseriusan pemerintah Indonesia dalam penyelesaian pelanggaran HAM yang dilakukan militer Indonesia.
 |
| Owen Pekei saat di ewakuasi dari TKP oleh pihak kepolisian di Nabire, Papua 27/06/2016. Foto: CNHBlog |
 |
| Owen Pekei, Siswa SMA kelas 2 di Nabire, Papua. Foto: CNHBlog |
Copyright ©CnhBlog
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini…!!!
Pelanggaran HAM akan tetap terjadi….jdi kami minta Papua Harus TERLEPAS DARI NEGARA LICIK INI
Bubarin aja kepolisian republik indonesia..lebih banyak mudharatnya, bukannya mengayomi masyarakat tapi malah memeras masyarakat