Dark
Light
Today: July 27, 2024

WPLO Membuat Kesepakatan Untuk Tambang Papua

WPLO Membuat Kesepakatan Untuk Tambang Papua
John Anari (Paling Kiri) dari WPLO Di Sidang Forum Permanent Masyarakat Pribumi PBB 2016 (Dok. Tabloid-Wani)
Tabloid-Wani — Sebuah perusahaan Kanada telah mempertaruhkan klaim ke salah satu tambang emas terbesar di dunia dengan memasukkan perjanjian dengan kelompok mencari kemerdekaan Papua Barat.
Tambang Grasberg di Provinsi Papua, Indonesia saat ini dimiliki oleh berbagai macam perusahaan termasuk Freeport McMoRan dan Rio Tinto.
Kesepakatan bersama Van Gold Resources hanya memiliki layak jika Indonesia kehilangan wilayah.
“Sementara perjanjian jelas saat ini tidak dilaksanakan terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di bawah naungan Indonesia, mungkin satu hari,” kata pengacara perusahaan Dr Jonathan Levy.

Pernyataan Politik

“Tujuannya di sini adalah untuk membuat pernyataan bahwa rakyat Papua Barat dan bukan penjajah Indonesia adalah pemilik sebenarnya dari tanah dan sumber daya,” kata Dr Levy Pasifik News.
“Perusahaan-perusahaan multinasional yang mengekstraksi miliaran dolar harus satu hari bertanggung jawab atas kerjasama mereka dengan rezim kolonialis.”
Berdasarkan perjanjian dengan Organisasi Pembebasan Papua Barat (WPLO), Van Gold Resources memiliki hak negosiasi harus kemerdekaan dicapai.
Perusahaan mengakui perjanjian mungkin jumlah apa-apa, terutama mengingat WPLO ini hanya salah satu dari beberapa kelompok yang berjuang untuk kemerdekaan. Ketika didekati untuk komentar, United Liberation Movement for West Papua mengungkapkan hal itu tahu apa-apa dari kesepakatan.
“Dalam skema, hal ini adalah proposisi ke depan,” kata Dr Levy. “Ini tidak lebih spekulatif dari perusahaan yang sedang mengembangkan pertambangan asteroid secara serius.”


Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini…!!!

0 Comments

  1. Rakyat Papua Meminta kejujuran atas kontrak karya Pertama antara Indonesia dan Amerika serta Belanda sebagai pemilik utama Aset tambang Freeport Indoneia Papua. Sebab pada saat kontrak itu tanpa melibatkan orang papua sebagai pemilik tambang.

    Rakyat Papua ingin memiliki saham PT Freeport INDONESIA

    pENAMBANGAN tAMBANG TERBESAR DUNIA YANG DI KELOLAH OLEH pt.fREEPORT iNDONESIA INI MUTLAK DI INDIKASIKAN SEBAGAI PELANGGARAN HAK ASAI MANUSIA TERHADAP PEMILIK TAMBANG.

  2. Orang Asli Papua Pemilik lokasi tambang di Papua, seharusnya hidup tidak seperti keadaan saat ini, anenya kok orang papua bisa tidur bangun di atas emas tapi hidupnya kita kemiskinan merajalela….

Leave a Reply

Your email address will not be published.