Dark
Light
Today: July 27, 2024

Laurenzus Kadepa: Polda Papua Bertanggung Jawab atas Tindakan Brimob Secara Biadap di Intan Jaya

Laurenzus Kadepa, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) bindang Politik, Hukum, dan HAM

Jayapura, Tabloid-WANI — Peristiwa penembakan yang dilakukan oleh aparat brimob kompi C Biak di Intan Jaya Papua yang telah menewaskan satu orang atas nama Otianus Sondegau tersebut, Komisi I anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Laurenzus Kadepa menegaskan pelaku penembakan secara biadap itu harus bertanggung jawab.

Atas peristiwa brutal tersebut, Legislator Papua  Laurenzus Kadepa meminta agar Kapolda Papua Paulus Waterpauw, harus tegas terhadap siapapun oknum brimob yang adalah sebagai pelaku penembakan, dan harus memberikan sangsi atas perbuatannya.
Melihat kejadian di Intan Jaya tersebut, Laurenzus Kadepa sangat kesal terhadap sikap dan tindakan para keamanan di Papua yang seharusnya melindungi rakyat Papua, namun seakan-akan rakyat Papua dijadikan sebagai musuh aparat Keamanan.
“Kenapa hadapi dengan senjata ketika bertemu dan berhadapan langsung dengan masyarakat? Apakah masyarakat ini musuh Negara?” tegas Kadepa.
Anggota DPRP Komisi I  yang membidangi Politik, Hukum, dan HAM ini menegaskan Polisi harus mengintropeksi diri dan harus sadar bahwa citra kepolisian di mata rakyat tak ada artinya.
Hingga saat ini, kepercayaan masyarakat Papua terhadap Kepolisian sebagai pelindung, pengayom demi terciptanya rasa aman dan damai sudah tiada lagi.

Anggota DPRP yang gigih menyuarakan masalah kemanusiaan di Papua ini meminta para Bupati agar menyadari akan tugasnya sebagai amanah, karena masyarakat Papua saat kini ibarat anak ayam yang kehilangan induknya. 
“Kebiasaan para Bupati di Papua jarang sekali berada dengan masyarakat di Kabupatennya sebagai seorang Bupati. Sebagai kepala daerah, harusnya jaga wibawahnya di masyarakat amat penting. Jangan hanya tahu jaga wibawa dikalangan elit, sesama pejabat atau di Jakarta” ujar Lauenzus.

Para Bupati di Papua kebanyakan kurang memahami dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang kepala daerah di Kabupaten. Jika hal ini terus dipelihara, maka tidak menutup kemungkinan masyarakat di Papua akan terus merasakan perisiwa serupa di Intan Jaya ini. Alangka baiknya Gubernur provinsi Papua mengundang semua Bupati di Papua untuk melakukan evaluasi total.
“Lebih khusus Bupati Intan Jaya, Pania dan semua Kabupaten di Papua sama saja. Harap jaga rakyat baik. Saya selaku Komisis I DPRP minta secara tegas kepada Bapak Gubernur Provinsi Papua untuk mengundang para Bupati se Provinsi Papua dan harus melakukan evaluasi atas kondisi ini, tak boleh dibiarkan” papar Kadeepa melalui pesan singkatnya.

Posted by: Otis E. Tabuni
Copyright ©Tabloid WANI


Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini…!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published.