![]() |
Noken Papua |
Bogor, Tabloid-WANI — Wacana baru yang muncul di jagat pendidikan kita sekarang ini adalah pentingnya kurikulum yang harus menampung kearifan lokal dan tradisi lokal setempat. Kecerdasan lokal dieksplorasi dan dikembangkan sehingga potensi para siswa diangkat.
“Alangkah baiknya dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Papua dan Papua Barat wajib memformulasikan kurikulum khusus. Menurut saya sepanjang tidak bertentangan dengan norma, budaya lokal harus selalu dipertahankan untuk memperkuat karakter anak bangsa. Padahal, jika kita memahami, kebudayaan lokal di daerah tidak kalah saing dengan budaya-budaya asing yang belum kita kenal” ujar Yunus Gobai.
Lanjut Yunus mengatakan “Salah satu cara yang dapat ditempuh di sekolah adalah dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai kearifan budaya lokal dalam proses pembelajaran, ekstra kurikuler, atau kegiatan kesiswaan di sekolah. Misalnya dengan mengaplikasikan secara optimal Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Budaya Lokal. Selain itu, penggunaan bahasa lokal dipandang perlu diaplikasikan paling tidak satu hari dalam enam hari proses pembelajaran di sekolah” harap Gobay.
Posted by: ERIK
Copyright ©Tabloid WANI
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini…!!!