Aktivis AMP Gadai Lektop, Demi Mengikuti Aksi di Jakarta

Aktivis yang berinisial SK ini, ia kewalahan dalam ongkos untuk pergi mengikuti aksi demontran di Jakarta sehingga pilihan terakhirnya mengadaikan sebuah lektop yang ia miliki di tempat pengadaian.

Ketika ditanya, Mengapa kamu gadaikan lektop? Saya rugi kalau saya tidak mengikuti Aksi memperingati HUT West Papua ke-55 Tahun, 1 desember bersama kawan-kawan di Jakarta, jadi mau tidak mau pilihan terakhir saya mengadaikan lektop guna memenuhi ongkos pulang pergi ke jakarta, Ungkap SK dengan mimik senyum.

Dikatakan SK, Untuk memperjuangkan demi keadilan bangsa Papua yang merujuk pada kebebasan nantinya yang kini diperbuat dengan segala macam intimidasi, telor, mengangkap aktivis pro-demokrasi secara sewenang-wenang oleh negara melalui TNI/Polri ini. Tutur SKL.

Lebih lanjut dijelaskan SK, Tantangan bukan patokan dalam perjuangan, Tantangan adalah sebuah resiko yang harus diterima oleh Pejuang. Karena dibalik penderitaan masyarakat Papua pasti ada Kebebasan secara utuh. Katanya.

Aktivis AMP ini mengartikulasi dengan peri bahasa, dibalik hujan pasti ada pelangi, artinya bahwa Di balik penderitaan bangsa Papua, Pasti bangsa papua akan bangkit menerangi dunia.

Mengajak SK, Bagi Aktivis keadilan dan pro-demokrasi tak ada kata menyerah hanya karena masalah sepele dan simpel. Tantangan bukan halangi perjuangan juga sebuah patokan untuk menyerah. Namun kita sebagai pejuang sejatih harus dilalui semua tantangan itu. Tutur SK dengan semangat 61.