Dark
Light
Today: July 27, 2024
8 years ago
53 views

Komite MSG Masih Kaji Pedoman Keanggotaan

Komite MSG Masih Kaji Pedoman Keanggotaan
Octovianus Mote, Sekretaris Jenderal ULMWP saat disambut di Kantor Pusat MSG. Foto: Ist
Jayapura — Sub Komite yang menangani Isu Hukum dan Kelembagaan membahas pedoman terkait kenggotaan penuh, pengamat dan anggota associatedi Melanesian Spearhead Group (MSG).
Dilansir RNZI, Jum’at (25/11/2016) Pertemuan Sub komite beberapa waktu lalu itu dilakukan berdasarkan mandat pemimpin Melanesian Spearhead Group (MSG) Juli lalu di Honiara, agar membuat pedoman keanggotaan yang lebih jelas menyangkut keanggotaan di MSG.
Pembahasan ini dibutuhkan karena kelima anggota penuh MSG: Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, Vanuatu dan New Caledonia’s FLNKS Kanaks Movement, masih bergumul terkait keanggotaan penuh untuk West Papua.
Seperti diketahui, keanggotaan penuh yang diajukan oleh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) masih tertunda oleh karena kejelasan pedoman keanggotaan di MSG itu.
William Soaki, pejabat Kementerian Luar Negeri Kepulauan Solomon, yang membuka pertemuan Kamis lalu itu menegaskan bahwa pedoman keanggotaan itu harus sesuai dengan keseluruhan tujuan MSG.
Hal ini seperti dikatakan sebelumnya oleh Charlot Salwai, Perdana Menteri Vanuatu, bahwa kriteria keanggotaan MSG sejak tahun lalu tidak lagi mencerminkan prinsip pendirian organisasi tersebut, yakni menyangkut dekolonisasi Melanesia.
Soaki menegaskan pedoman keanggotaan diperlukan untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan ringkas untuk digunakan para pemimpin guna menjawab aspirasi kehendak terhadap beberapa bentuk keanggotaan di MSG.
“Kita dapat lebih kuat jika kita berdiri bersama dengan visi yang mengakar pada aspirasi kita seperti yang tercantum dalam Persetujuan Pendirian MSG dan upaya kolektif kita untuk berkontribusi pada tujuan MSG, ujar Soaki seperti dilansir PINA (24/11).
Sebagai responnya, Direktur Jenderal Sekretariat MSG, Amena Yauvoli mendorong Komite untuk bekerja agar mendapat konsensus terkait resolusi (pedoman keanggotaan) yang sangat penting bagi kelanjutan atau bahkan perpecahan organisasi terebut
“Sekretariat menghargai komitmen para anggota yang hadir pada pertemuan yang sangat penting ini dan menunggu perumusan dari hasil diskusi ini,” ujar Yauvoli.(*)
Posted by: Zely Ariane
Copyright ©Tabloid JUBIHubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.