 |
| Aksi Demo Damai Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Koordinator Kota Semarang-Salatiga 19/11/2016. |
Aksi demo damai Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) 19 November terkait disahkannya Resolusi PBB 2504 tetang pelaksanaan PEPERA di Papua tahun 1969 yang tidak demokratis cacat dan hukum internasional itu, AMP komite Kota Semarang-Salatiga melakukan aksi demo di seputaran Simpang Lima kota Semarang. Thema dalam aksi AMP ini adalah: Cabut Resolusi PBB 2504!!! Berikan Kebebasan dan Hak Menentukan Nasib Sendiri Sebagai Solusi Demokratis.
Kronologis
Masa aksi kumpul di Kontrakan Koteka pada pukul 07:00-08:20 WIB. Selanjutnya masa aksi bergerak menuju titik aksi di Patung Kuda Universitas Diponegoro. Pukul 9:00 WIB, masa aksi mulai melakukan aksi, namun Aparat kepolisian dari Polrestabes Semarang yang sudah siaga sejak pagi dengan menggunakan dua truk menghadapi masa aksi untuk membatalkannya, namun melalui negosiasi dengan Kapolres Semarang mengizinkan untuk melakukan aksi dibawa kawalan ketat sejumlah Aparat beserta Kapolrestabes Semarang. Dalam aksi ini, pihak kepolisian berusaha untuk memprovokasi, namun masa AMP tidak terprovokasi. Sekitar pukul 10:50 WIB, masa kembali ke titik awal untuk membacakan pernyataan.
Berikut pernyataan sikap yang dibacakan Koordinator umum aksi:
- Berikan kebebasan dan hak penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua Barat.
- Tutup perusahaan milik negara-negara imperialis; Freeport, BP dll.
- Tarik Militer (TNI-Polri), organik dan non organik dari seluruh tanah Papua.
Koordinator Umum
(Hupla Ney Sobolim)
Posted by: ERIK
Copyright ©AMP-Semarang