Wali kota ketika melakukan Inspeksi mendadak bersama Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura – Foto: Hengky Yeimo. |
Jayapura – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta agar mama mama penjual Noken tidak menjual dagangan bermotif Bintang Kejora. “Saya minta mereka jangan perbanyak Noken Bintang Kejora. Dan mama itu mendengar apa yang saya bilang,” kata Benhur Tomi Mano Kepada wartawan usai melakukan Inspeksi mendadak di Taman Imbi, Jumat, (13/10/2017).
Tomi juga meminta agar mama mama mengingatkan rekan sesama penjual Noken apa yang ia sampaikan. “Saya juga membeli dua Noken bermotif Persipura Jayapura dari mama mama Papua,” kata Mano, menambahkan.
Tomi juga meminta mama mama penjual Noken bisa berjualan di dalam pasar yang telah dibangun agar semua steril bersih. Selain melarang jual Noken bermotif Bintang Kejora, wali Kota Mano juga melarang penjualan judi toto gelap (Togel) di areal pasar mama mama Papua.
Seorang Jurnalis asal Manado, Kristianto Galuwo ketika berkunjung di Kota Jayapura sempat membeli noken dan gelang motif Bintang Kejora. Ia menilai motif kerajinan itu tidak seharusnya dilarang.
“Seperti kata Gus Dur, bintang kejora adalah lambang kultural orang Papua. Kalau dianggap sebagai lambang politik, sepak bola saja punya bendera,” kata Kristianto.
Menurut dia, motif Bintang Kejora merupakan hasil kreatifitas kerajinan tangan mama-mama Papua.
Ia berharap aparat memberlakukan rakyat Papua dengan baik. “Dan bagaimana nasib mereka yang ditindas kekerasan HAM selama ini. Bukan ngurusin Bintang Kejora,” katanya. (*)
Baca ini: Polisi Sita Sejumlah Noken Bermotif Bintang Kejora
Copyright ©Tabloid JUBI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com