Dark
Light
Today: July 26, 2024
7 years ago
57 views

Sekelompok Polisi Keroyok Wartawan di Timika Hingga Babak Belur

Sekelompok Polisi Keroyok Wartawan di Timika Hingga Babak Belur
Saldi Hermanto.

Timika — Sekelompok oknum anggota Polres Mimika, Papua, melakukan pengeroyokan secara membabi buta terhadap seorang wartawan di Timika atas nama Saldi Hermanto pada Sabtu (11/11) sekitar pukul 22.50 WIT malam.

Akibat pengeroyokan tak manusiawi itu, Saldi mengalami sejumlah luka robek, bengkak dan lebam di bagian wajah hingga leher. Bahkan Saldi mengalami kesakitan luarbiasa pada bagian rusuk kanannya yang membuatnya sulit bernafas.

“Saya dikeroyok sekitar enam sampai delapan orang di Pos Terpadu, Jalan Budi Utomo. Sampai di Polres, saya kembali dipukuli oleh anggota Brimob di pos penjagaan,” cerita Saldi kepada wartawan di SPKT Polres Mimika.

Kasus tersebut diduga bermula dari kegiatan pasar malam di Lapangan Timika Indah. Saat itu sempat terjadi kericuhan. Saldi yang saat itu bersama anaknya di lapangan mengkritik pola pengamanan aparat melalui status facebooknya.

Diduga kuat, kritikan tersebut itulah yang dianggap oleh aparat kepolisian dalam hal ini Satuan Sabhara Polres Mimika sebagai pelecehan. Sejumlah aparat lalu menciduk Saldi yang sedang nongkrong di depan Satlantas Polres Mimika untuk dibawa ke Pos Terpadu di Jalan Budi Utomo.

…baca: AJI: Kemerdekaan Pers di Papua Buruk

Pemimpin redaksi salah satu media di Timika, Fidelis Sergie Jaminta mengutuk keras tindak brutal aparat yang terlibat melakukan pengeroyokan tak manusiawi ini. Menurutnya, tindakan sekelompok oknum anggota polisi tersebut tidak mencerminkan tugas sebagai aparat penegakan hukum.

“Pelaku penembakan di Tembagapura saja tidak dibikin begitu, malah diajak negosiasi. Apa yang dialami Saldi ini sama sekali tidak manusiawi, teman-teman bisa menyaksikan sendiri. Harusnya mengedepankan penegakan hukum, bukan penganiayaan,” tegas Fidel.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Dionisius Vox Dei Paron Helan, SIK mengakui peristiwa pengeroyokan tersebut. Ia memastikan seluruh personel polisi yang terlibat dalam pengeroyokan ini segera diperiksa oleh tim Profesi dan Pengamanan (Propam).

“Yang jelas dari kepolisian, Polres Mimika memohon maaf terkait adanya kejadian malam ini,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.