 |
| Foto: Pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) – Keterangan: Buchtar Tabuni (kiri) Ketua Parlemen Nasional West Papua | Benny Wenda (kedua dari sebelah kiri) Ketua ULMWP | Andy Ayamiseba (tengah) Ketua West Papua Natonal Coalition and Liberation (WPNCL) | dan Edison Waromi (kanan) Perdana Menteri Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) bersama dengan seorang Pengacara HAM Internasional Jennifer Robinson (kedua dari sebelah kanan) saat foto bersama pada Pertemuan ULMWP di Port Vila, Vanuatu belum lama ini (24 Nov – 3 Des 2017). Foto: Buchtar Tabuni. |
Port Vila, Tabloid WANI — Persatuan dalam Perjuangan Papua Merdeka merupakan impian semua pejuang/aktivis yang memperjuangkan nilai-nilai harkat dan martabat Bangsa Papua yang dikorbankan oleh bangsa yang tak bertanggung jawab pada 50 tahun silam hingga kini.
Belum lama ini, United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) telah melakukan pertemuan Sidang Luar Biasa di ibukota Negara Republik Vanuatu, Port Vila. Sidang ini berlangsung pada tanggal 24 November – 3 Desember 2017. Hasil dari pertemuan itu, salah satunnya adalah berhasilnya dilakukan Penyatuan Struktur dalam ULMWP. Berikut ini penyatuan trukstur baru ULMWP:
- Ketua: Benny Wenda
- Wakil Ketua: Octovianus Mote
- Sekretaris: Rex Rumakiek
- Juru Bicara: Jacob Rumbiak
- Bendahara: Paula Makabory
- Anggota: Oridek Ap
Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP) Buchtar Tabuni melalui akun Halaman Facebook’nya @Buchtar Tabuni menulis ucapan terima kasihnya kepada seluruh Rakyat West Papua atas dukungannya menuju persatuan dalam perjuangan Papua Merdeka.
“Terimakasih yang mendalam kepada seluruh Rakyat West Papua atas segala dukungannya sehingga semua proses membangun persatuan sebangai bangsa Papua sedang berlangsung baik” tulis Ketua Parlemen Nasional melalui akun Halaman Facebook’nya (9/12/2017).
Menurut Buchtar, bangsa Papua harus bangga atas keberhasil Penyatuan (1) Agenda Perjuangan Papua Merdeka pada tahun 2014 dan (2) Penyatuan Struktur yang telah berhasil dilakukan pada Pertemuan ULMWP di Vanuatu 2017.
“Kita harus bangga bahwa kita berhasil Bersatu dalam agenda pada 2014 dan Bersatu dalam struktur yang berasas pada trias politika 2017” tulis Pendiri KNPB ini.
Buchtar menulis, langkah selanjutnya adalah, Bangsa Papua harus bersatu dalam Satu Ideologi bersama sebagai Satu Bangsa. Menurutnya, semua proses ini bisa terjadi ketika semua pejuang berjiwa besar, saling menghormati dan mengakui sesama pejuang.
Posted by: Irikngga
Copyright ©Tabloid WANI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com