Dark
Light
Today: December 11, 2024
7 years ago
130 views

Ustad Fadzlan Minta Maaf Kepada Masyarakat Papua

Ustad Fadzlan Minta Maaf Kepada Masyarakat Papua
Foto: Ustad MZ Fadzlan Rabbany Garamatan saat menyerahkan surat pernyataan permohonan maafnya kepada masyarakat adat Papua melalui Ketua MUI Provinsi Papua Ustad KH Saiful Islam Al Payage di Jakarta, Senin (2/4) kemarin.

Terkait Viralnya Potongan Video yang Menyinggung Masyarakat Papua

Jayapura — Terkait potongan vidio tentang ceramah dan kegiatan dakwah Ustad MZ Fadzlan Rabbany Garamatan yang viral di media sosial dan membuat tersinggung masyarakat Papua, akhirnya di klarifikasi oleh Ustad Fadzlan. Ustad asli Fak Fak Provinsi Papua Barat ini juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat adat di Papua, yang ada di daratan, pesisir, lembah, bukit dan pegunungan.

…Simak juga: Soal Masjid di Papua, Ini Hasil Pertemuan PGI dan MUI

Menurut Ustad Fadzlan, ceramah atau dakwah yang dirinya sampaikan tersebut merupakan kajiannya yang disampaikan beberapa tahun yang lalu, yang sengaja diviralkan oknum tidak bertanggung jawab melalui potongan video pendek di media sosial. “Hal ini yang kemudian menyebabkan gangguan pada tatatan kehidupan yang telah terjalin dan terjaga dalam kebersamaan kehidupan adat istiadat di kalangan masyarakat ,” ucap Ustad MZ Fadzlan Rabbany dalam konferensi pers di Matraman Jakarta Timur, Senin (2/4) sore kemarin.

…Lihat ini: Warga Muslim di Papua Tuntut Referendum

Menurutnya, masyarakat Papua perlu menjaga tatanan leluhur yang sudah tercipta sejak lama diantara komponen masyarakat Papua itu sendiri. Selain itu juga perlu menjunjung tinggi keamanan yang kondusif, untuk memberi ruang kebebasan dalam beribadah kepada seluruh umat beragama di Papua.

Sehingga itu dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat adat papua atas kesalah pahaman dalam memahami kandungan video ceramah tersebut yang telah diviralkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang secara sengaja atau tidak sehingga telah menimbulkan ketersinggungan serta bibit perpecahan diantara umat beragama.

Menurutnya, selama ini kerukunan umat beragama di Papua telah tertata dan terjaga dengan baik dari leluhur. Bahkan menjadi keteladanan dalam memelihara pranata sosial dengan falsafah adat 1 tungku 3 batu.

…Baca ini: Buchtar Tabuni: “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Bagi Umat Muslim” 

Copyright ©CePos “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.