Foto: Pesawat Jayawijaya Dirgantara boeing 737/200 dengan registrasi PK-JRM ketika tergelincir di Bandara Wamena. |
Wamena — Pesawat kargo jenis boeing 737/200 milik PT Dirgantara dengan nomor registrasi PK-JRM, tergelincir hingga keluar dari landasan pacu dari bandara Wamena. Tergelincirnya pesawat yang sedang mengangkut beras Bulog dan sembako itu terjadi pada Jumat (25/5/2018), sekitar pukul 14.10 waktu setempat.
“Pada saat tuch atau sentuhan kedua terjadi, exhouse atau turbin sebelah kanan lepas dan pesawat membelok ke arah sebelah kiri lalu masuk ke arah rumput, kurang lebih 800 meter dari jarak tuch ke arah pesawat berhenti,” kata Pelaksana harian kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Wamena, Ferdy Halattu, kepada wartawan di kantor bandara Wamena, Jumat (25/5/2018).
Ia menjelaskan pesawat diawaki pilot Pius R, dan co pilot Abtiro Lokbere serta mekanik Kenedy, tersebut landing dalam kondisi normal.
“Dengan muatan load barang 12.557 kilo gram yang sebelum kejadian pesawat landing dari arah runway 15,” kata Halattu, menambahkan.
Halattu menyebutkan otoritas Bandara Wamena langsung membersikhan runway yang terdapat serpihan puing pesawat, karena masih ada sekitar tiga-empat penerbangan dari Wamena ke Jayapura yang terhambat.
“Ada pesawat Herkules, Trigana penumpang dan Deraya serta pesawat-pesawat kecil dari pos-pos yang terhambat, sehingga kita mempercepat pembersihan runway secepatnya,” katanya.
Tercatat Bandara kembali dibuka pukul 16.00 local time dan sekarang kondisinya normal kembali. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com