Aksi Demonstrasi Damai yang dilakukan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) beberapa tahun yang lalu di West Papua. |
OPINI — Anda (kalian) ini sebenarnya Siapa…??
*Cobalah berjuang yang Benar*
- Kemarin berjuang Papua Merdeka, sekarang berjuang propaganda,
- Kemarin berjuang agenda Papua Merdeka, sekarang berjuang pembusukan agenda Papua Merdeka,
- Kemarin dukung (Internationally Supervisedvote For West Papua), sekarang tidak dukung (Internationally Supervisedvote For West Papua),
- Kemarin dukung ULMWP, sekarang melawan ULMWP,
- Kemarin melawan ULMWP, sekarang mengeluh ke ULMWP,
- Kemarin berfungsi sebagai Media, sekarang memposisikan diri sebagai sayap Militer,
- Kemarin bentuk lembaga Politik, sekarang melawan lembaga Politik,
- Kemarin berfungsi sebagai Media, sekarang berfungsi “seolah” lembaga Politik,
- Kemarin berfungsi sebagai Media memimpin aksi-aksi, dengan senjatanya (megaphone), sekarang gantungkan megaphone dan bersikap “seolah” Sayap militer.
_______________________
Sebenarnya fungsi Anda (kalian) sebagai Apa…??
APAKAH – Anda ini sebagai [Media] Kaaa…??
- ATAU – Sebagai [Sayap Militer] Kaaa…??
- ATAU – Sebagai [Faksi Politik] yang menganut paham Sosialisme-kiri Kaaa…??
- ATAU – Sebagai [Diplomat] Kaaa…??
- ATAU – Sebagai [APA]…??
_______________________
(Jangan bikin bingung rakyat West Papua. Sikap-sikap yang tak jelas ‘abu-abu’ ini membuat rakyat menjadi korban sia-sia)
Marilah kita berjuang “sesuai” dengan “fungsi” kita masing-masing dalam satu langkah pada ULMWP, menuju Papua Merdeka — (Baca juga: Setelah Mako Tabuni Ditembak, Apakah Tak Ada Mako-Mako Baru?).
Musuh kita jelas – (Hanya Indonesia) – Kini kita dituntut untuk semua menghadap ke depan, Kepada ULMWP selaku ujung tombaknya perjuangan kemerdekaan West Papua.
_______________________
ULMWP (West Papua) vs NKRI (Indonesia)
Simak juga Artikel berikut ini:
…diplomasi dan perjuangan tuan Benny Wenda di dunia internasional sudah mulai mendapat dukungan luas di berbagai negara dan dukungan itu pun berkembang di tingkat Parlemen sejumlah negara di dunia maka diperlukan organisasi taktis di dalam negeri untuk mobilisasi masa dan dukungan rakyat. Karena itu, Benny Wenda menghubungi para aktivis-aktivis muda dan mahasiswa dari beberapa kota di Indonesia. Khusus mereka yang berasal dari pegunungan, seperti Seby Sambom, Mako Tabuni, Buktar Tabuni dan Victor Yeimo dan teman-teman lain.
Aktivis-aktivis mudah terdidik dan visioner ini meninggalkan studi mereka di pulau Jawa dan Sulawesi kemudian kembali ke Papua. Di Papua mereka bertemu dengan aktivis lain yang memiliki visi dan misi yang sama. Pada 14 Oktobert dilakukan seminar sehari di Aula STT GKI di Abepura dan 15 Oktober 2008 dilakukan mobilisasi masa mendukung peluncuran IPWP” — Baca selengkapnya disini: (Perjalanan Benny Wenda dari Penjara Abepura ke Internasional dan Pimpin ULMWP)
Copyright ©FB (erik walela) “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Asal tidak berpikir untuk bentuk organisasi baru, karena sudah kenyang dengan cara ini. Kita usahakan benahi KNPB, bukan mematikannya atau melupakannya.
Iya benar, jika memungkinkan itu yang perlu dilakukan. Namun, bagaimana kalau pembenahan itu tidak memungkikan untuk dilakukan, sementara kebutuhan pada tahanpan perjuangan sudah tiba dan elemen yang bersangkutan (sipil kota) harus berfungsi, namun saat ini tidak berfungi!