Papua Nugini tegaskan Papua Barat dan Papua adalah bagian dari wilayah Indonesia. |
Jakarta — Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato menegaskan bahwa wilayah Papua dan Papua Barat adalah wilayah Indonesia. Ia juga menyatakan Papua Nugini sangat menghormati integritas wilayah Indonesia.
Berbicara pasca melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Pato menyatakan setiap pernyataan yang mengatasnamakan Papua Nugini, yang berisikan dukungan pada kemerdekaan Papua bukan berasal dari pemerintah Papua Nugini.
“Dalam isu kedaulatan dan integritas Indonesia dan Papua Nugini, kebijakan Papua Nugini dulu, sekarang dan di masa depan bahwa Provinsi Papua dan Papua Barat tetap bagian yang tak terpisahkan dari Republik Indonesia,” tegas Pato pada Kamis (19/7/2018).
Pato, dalam kesempatan itu meyakinkan Retno bahwa kebijakan Papua Nugini tidak akan berubah sampai kapanpun. Papua Nugini, lanjut Pato, akan terus mengakui Bumi Cendrawasih sebagai bagian dari wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, Pato mengajak Indonesia untuk bekerja sama dalam membangun wilayah di perbatasan kedua negara. Menurutnya, kerja sama itu akan menguntungkan bagi warga kedua negara dan dapat mensejahterakan warga Papua yang hidup di dekat perbatasan.
(Baca ini: Indonesia Dukung APEC dalam Inklusivitas di Era Digital)
Pada giliranya, Retno menyatakan Indonesia sangat menghormati integriras wilayah Indonesia dan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukunganya terhadap kedaulatan Indonesia.
“Hubungan kedua negara saling menghormati, termasuk saling menghormati integritas wilayah masing-masing negara,” ungkap Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu.
Papua Nugini adalah satu dari sedikit negara di kawasan Pasifik yang menegaskan kedaulatan Indonesia di Papua. Seperti diketahui, banyak negara di Pasifik yang mendukung Organisasi Papua Merdeka.
Masih segar dalam ingatan, dua negara Pasifik yakni Vanuatu dan Kepulauan Solomon dalam Sidang Majelis Umum PBB tahun lalu mengecam Indonesia karena dinilai melakukan pelangaran di Papua. Keduanya tidak jarang mengungkapkan dukungan terhadap kemerdekaan Papua dari Indonesia.
Simak berikut ini:
- ULMWP Turut Berbelasungkawa atas Bencana yang Dialami Masyarakat Melanesia di Papua Nugini
- ULMWP Minta, agar Rakyat West Papua untuk Memberikan Belasungkawa Terhadap Warga PNG yang Terkena Dampak Bencana Gempa
- Pengalangan Dana Korban Gempa Bumi di PNG Terus Dilakukan
Copyright ©SindoNews “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Beliau bukan orang satu-satunya yg menjabat sebagai org nomor satu di papua Ngunea ,tp pasti suatu saat ada org lain yg menjabat ketika itulah di akan berbicara demi kepentingan ras melandasi.Pato adalah orang indonesia manja beliau dengan uang yg nilainya besar dan beliau tidak mau berbicara banyak, kami harus akui dan sisi lainya maklumi.
Udah Om bin tdk usah kerja lagi kan cuma capek, mending ambil uangnya saja tuk foya foya, gitu kan gampang, indon udah pasti kalah, Bulan september 2018 kan indon, di sidang di PBB, di dewan ham, dan indon pasti malu de..karena di paksa mengakui kemerdekaan West Papua, dan ketahuan jadi pencuri, perampok,dan pembunuh, serta pemerkosa.
haaa…weeek..wekkk..