Foto: Ketua II legislatif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Buchtar Tabuni. |
Ketua II legislatif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Buchtar Tabuni mengatakan, bagi orang Papua (Manusia Pribumi) yang masih hidup saat ini, bahwa kehidupan ini tidak hanya kita OAP yang masih hidup saat ini, namun lebih jauh lagi kehidupan ini masih akan dilajutkan oleh generasi yang akan datang, maka kita tidak perlu gila dan sibuk dengan hegemoni (adminitrasi) kolonial Indonesia yang sedang ada, masih terus berjalan di West Papua ini .
“Kamu semua yang seksi sibuk dengan birokrasi dalam sistem pemerintahan kolonial Indonesia. Hidup di bumi Papua ini tidak hanya Anda dan saya saja. Ada kehidupan berikutnya setelah kita, yaitu kehidupan untuk anak cucu kita”, tulis Buchtar melalui akun halamn Facebooknya @Buchtar Tabuni, (20/07/2017).
Dalam tulis tersebut menegaskan, tanpa disadari, waktu yang dijalaninya terbuang dalam kesia-sia’an ketika memikirkan hal-hal pribadi yang sebenarnya itu bagian dari sikap kolonialisme di West Papua.
(Baca ini: Buchtar Tabuni: OAP yang Menjabat di NKRI adalah Kolonial)
Menurut Buchtar, hari ini orang Papua bekerja keras di birokrasi pemerintahan kolonial Indonesia di West Papua, maka secara tak sadar, sikap terebut merupakan upaya pemusnahan yang sedang dilakukan terhadap Masyarakat Pribumi di West Papua.