Suasana musda KNPI di Hotel Meta star, Waena Kamis, (11/10). |
Jayapura — Alasan keamanan DPD KNPI Provinsi Papua Demisioner dan Panitia SC/OC Musda KNPI XIV Prov Papua dengan Ketua Umum & Sekjend DPP KNPI, melakukan penundaan Musda XIV KNPI Provinsi Papua. Salah Satu Kandidat Calon Nomor Urut dua Yulianus Dauu mengaku sesuai arahan panitia alasan keamanan sehingga dilakukan penundaan.
“Kita masih maklum (penundaan) itu tetapi kami berharap ini Musda yang terhormat sebagai demokrasi Pemuda tertinggi di Papua proses ini seakan menjadikan diri KNPI wadah yang tidak bermartabat lagi sedangkan tugas kami adalah menjaga marwah dari KNPI,”katanya di Holet Meta stars, Kamis, (11/10) malam.
Ia menilai proses pemindahan ini merupakan budaya baru yang tidak pernah dilihat di KNPI Papua baru hari ini sehingga secara mekanisme ia melihat ada sesuatu yang perlu dibenahi.
“Berharap DPP KNPI ada di daerah sehingga harus tegas dalam mengambil sikap! intinya semua kembali ke DPP, karena DPP yang memiliki kewenangan menetapkan yang ada, apa sesuai prosedur atau tidak,” ungkapnya.
Dikatakan untuk penunduan kedua ini dirinya masih memaklumi, tetapi Kalo ada penundaan lagi untuk besok (hari ini) maka dirinya akan mengambil sikap tegas.
Ketua OC Paniti Musda KNPI, Frangklin E Wahey S Sos MKP mengatakan untuk proses telah dijalankan sesuai jadwal, namun pada saat masuk dalam proses pemilihan kandidat sudah membawa masa ini sangat mengganggu, karena ini lingkungan masyarakat dan hotel merupakan tempat usaha yang perlu dijaga.
“Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga kita minta discord besok baru dilanjutkan,” ujarnya.
Dikatakan awal yang dilakukan deadlock pada hari Rabu namun melihat hari ini Kamis (kemarin) juga mengalami hal yang sama sehingga dilakukan penundaan.
(Baca ini: Debat Kandidat, Begini Visi-Misi Balon Ketua KNPI Papua)
Ia berharap dalam proses pemilihan ketua KNPI tersebut sebagai Pemuda terdidik harus menunjukkan sikap yang baik untuk menghasilkan pemuda-pemuda baik, yang betul-betul bisa membangun Pemuda ke depan dan proses demokrasi bisa berjalan dengan baik.
“Apapun hasilnya semua bisa menghargai dan menerima dan saya pikir tidak perlu kandidat membawa orang banyak-banyak Memangnya yang mau pilih rakyat, ? Bukan ! Yang berhak untuk memilih adalah, mereka yang memiliki hak untuk memilih adalah OKP seluruh kabupaten kota,” paparnya.
Ia menjelaskan nantinya waktu yang diberikan sebenarnya tanggal 10 sampai jam 12.00 malam tetapi dilakukan skor Sesuai dengan keputusan bersama DPP dan pimpinan sidang untuk ditunda sampai kemarin, dan untuk masih sama kondisinya sama, hasil koordinasi dengan keamanan.
“Besok kita akan laksanakan Musda kemungkinan bukan disini tapi Hotel di Jayapura Horison, saya pikir untuk interfensi dari Kandidat dalam penundana ini saya sendiri tidak ada. Karena saya sebagai Ketua panitia kita kerja menjaga metralitas dan tidak ada interfensi apapuan dari Kandidat,” tegasnya,
Sementara itu dari pihak kemanan Kabag Ops Kampol Marsalam Saka SPd yang mengawal langsung Musda KNPI mengatakan, agar setiap peserta dan calon menciptakan kemanaan.
“Untuk musda KNPI ini saya berharap masing masing kandidat mari berkompotisi secara sehat, masing masing pendukung tidak perlu kita kerakan, karena ada 167 OKP dan KNPI yang memilih, jadi kita meminimalisir kerawanan yang terjadi,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI M.Rifai Darus menegaskan bahwa proses penundaan yang dilakukan sebanyak 2 hari TP tidak melihat adanya intervensi dari setiap kandidat.
“Kami tidak melihat itu (interfensi Kadidat),” katanya singkat.
Dikatakan, berdasarkan hasil konsultasi DPD KNPI Prov Papua Demisioner dan Panitia SC/OC Musda KNPI XIV Prov Papua dengan Ketua Umum & Sekjend DPP KNPI, maka. Musda XIV KNPI Prov Papua akan tetap dilanjutkan untuk menyelesaikan tahapan persidangan dengan agenda pemilihan Ketua DPD KNPI Prov Papua Periode 2018-2021, pada besok Jum’at, 12 Oktober 2018, Pukul: 13.30
“Untuk tempat pelaksanaan sidang lanjutan akan diberitahukan lebih lanjut oleh DPD KNPI Prov Papua Demisioner (SC/OC), setelah berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian,” pungkasnya.
Copyright ©Cepos “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com