Kapolri Jenderal Tito Karnavian, (jatimnow.com) |
No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal
Jakarta, — Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut situasi aman di Papua hanya bisa tercipta ketika aparat menangkap seluruh anggota United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Polri, kata dia, memastikan bakal menangkap seluruh orang yang berada di balik serangkaian kerusuhan di bumi Cenderawasih.
“Pergelaran pasukan akan terus dilakukan hingga wilayah ini benar-benar aman,” kata Kapolri di Papua, Rabu (9/10) dilansir dari Antara.
Dalam kunjungannya di Papua itu, Tito juga memastikan belum ada rencana untuk penarikan pasukan, bahkan hingga Desember mendatang. Kapolri menyebut secara berangsur saat ini situasi keamanan di Papua sudah kondusif.
(Baca ini: Presiden RI Jokowi Siap Bertemu, Ini Tanggapan ULMWP)
Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diketahui mendampingi Menko Polhukam Wiranto. Rombongan melihat langsung kondisi pengungsi di Wamena sejak Selasa (8/10).
“Keamanan itu menjadi kewajiban negara, kewajiban TNI dan kewajiban Polri. Makanya saya datang ke Papua dengan membawa serta Panglima TNI dan Kapolri,” kata Wiranto.
KNPB respons pernyataan Tito
Juru Bicara Internasional KNPB Victor Yeimo menyebut Kapolri saat ini sedang membangun narasi yang keliru dan melakukan pembohongan publik.
“Kapolri berupaya mencari legitimasi publik untuk melegalkan/membenarkan kriminalisasi pada KNPB dan ULMWP. Ini upaya pembohongan publik yang terang-terangan dilakukan,” kata Victor dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (10/9).
KNPB bahkan ULMWP, tegas Victor, misalnya, tidak pernah memberi komando pada siswa pelajar lakukan demi di wamena. Menurutnya semua aksi di Papua adalah murni reaksi spontan rakyat Papua terhadap ujaran rasis di Surabaya.
“Pak Tito pun tahu dari dulu sampai sekarang KNPB mediasi rakyat sampaikan aspirasi politik secara damai,” ujarnya.
(Baca juga: Polisi Pastikan Pelaku Pembakaran di Wamena Bukan Penduduk Asli)
KNPB, kata Victor, memahami bahwa kerusuhan hanya akan membunuh perjuangan damai. Victor menyebut sangat tidak mungkin KNPB menyerukan rakyat Papua bakar atau bunuh sesama rakyat sipil.
“Kami sampaikan kepada Kapolri agar berhenti membangun narasi yang tidak faktual. Tanpa KNPB dan ULMWP juga rakyat tetap berjuang dan bergerak melawan selama ada penindasan,” ujar dia. (ain/antara/ain)
(Baca ini: Ini Ikhtisar Masalah Papua di Sidang Umum PBB Tahun 2019)
Copyright ©CNN Indonesia “sumber”
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com